Bengkulu, elaeis.co - Janjang kosong (jangkos) buah sawit mulai dimanfaatkan petani menjadi pupuk. Mempunyai kandungan unsur nitrogen 3,6 kg, phosphat 0,9 kg, kalium 11 kg dan magnesium 1,4 kg, jangkos memiliki potensi sebagai pengganti pupuk Anorganik pada tanaman.

Namun, tidak semua tanaman yang cocok menggunakan pupuk organik jangkos. Seperti cabai dan terong.

Baca Juga: Ternyata, Masih Banyak Pengusaha Sawit di Bengkulu Belum Bayar Pajak

"Jika tanaman-tanaman itu diberikan pupuk organik itu, maka beresiko tumbuhnya jamur yang berlebihan yang dapat menyebabkan kematian pada tanaman tersebut," kata Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, M Rizon, kemarin.

Dinas Pertanian Mukomuko berkomitmen memberikan edukasi kepada para petani tentang penggunaan pupuk jangkos yang tepat sesuai dengan jenis tanaman. Hal ini dilakukan mengingat tidak semua pupuk organik itu bisa digunakan ke tanaman.

Baca Juga: Penerima Beasiswa Sawit Diharapkan Tak Sia-siakan Kesempatan Emas

"Kami akan terus memberikan edukasi ke petani tentang penggunaan pupuk yang tepat, karena tidak semua pupuk jenis itu bisa diberikan ke tanaman," pungkasnya.