Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Riau untuk periode seminggu ke depan ditetapkan naik. Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel di 15 perusahaan yang menjadi sumber data. 

"Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 518,62 dari minggu lalu," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Rabu (11/1). 

Dia menyebutkan, PTPN V Sei Buatan dan PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.953,75/kg harga minggu ini. PT Buana Wiralestari Mas dan PT Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 11.910/kg atau naik Rp 451/kg.

"PT Meganusa Intisawit menjual CPO dengan harga Rp 11.608/kg atau naik Rp 458 per kilogram, PT Eka Dura Indonesia dan PT Kimia Tirta Utama menjual CPO dengan harga Rp 11.800 per kilogram," katanya. 

PT Sari Lembah Subur menjual CPO dengan harga Rp 11.800/kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) Rp 11.205/kg atau naik Rp 124/kg, PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) Rp 11.362,50/kg atau naik Rp 33,50/kg dari harga minggu lalu. 

"PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," ujarnya.  

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Buana Wiralestari Mas menjual dengan harga Rp 5.760/kg atau naik Rp 108/kg, PT Meganusa Intisawit menjual dengan harga Rp 5.540/kg, PT Kimia Tirta Utama menjual dengan harga Rp 5.927,93/kg dan PT Sari Lembah Subur menjual dengan harga Rp 5.918,92/kg. 

"PTPN V Sei Buatan, PTPN V Sei Tapung, PT Ramajaya Pramukti , PT Eka Dura Indonesia, PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS), PT Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD), PT Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN), PT Musim Mas Batang Kulim Palm Oil Mill dan PT Musim Mas Pangkalan Lesung Palm Oil Mill tidak melakukan penjualan pada minggu ini," tambahnya.