Bagan Siapiapi, elaeis.co - Koperasi Makmur Mandiri ambil bagian dalam Penanaman Agroforestri Pangan yang digelar Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan, Selasa (4/1). Dalam kegiatan tersebut Menteri Pertanian Amran Sulaiman hadir secara virtual.

Ketua Apkasindo Rohil, Tommy Efo Sihombing menjelaskan, partisipasi Koperasi Makmur Mandiri dalam bentuk penanaman padi gogo pola tumpang sari di kebun kelapa sawit yang ikut program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau.

"Target budi daya padi gogo secara tumpang sari ini mencapai 75 hektar dan akan dilaksanakan secara bertahap. Untuk tahap awal atau tanam perdana ini, luas lahan yang ditanami padi gogo sekitar 5 hektar," ujarnya kepada elaeis.co, Rabu (5/2).

Untuk tahap awal, katanya, setiap hektarnya mendapat bantuan 20 kg benih padi gogo, herbisida 1 liter, dan pestisida 0,5 liter.

"Bisa jadi ini yang pertama di Rohil. Sebab baru kami yang mengajukan bantuan padi gogo pertama kali sejak November 2024 lalu," terangnya.

Ke depan, lanjutnya, untuk pengelolaan akan melibatkan langsung petani yang tergabung dalam koperasi tersebut. Sementara hasil budi daya padi gogi sebagian akan dikonsumsi sendiri dan sebagian lagi dijual.

Kata Tommy, kebun kelapa sawit yang terletak di Desa Bakti Makmur ini memiliki luas total mencapai 150 hektar. Namun untuk pengusulan penanaman padi gogo baru 75 hektar.

"Lahan ini sangat potensial untuk penanaman padi gogo. Sebab lahannya adalah tanah mineral," jelasnya.

 Ia berharap program ini dapat berjalan dan menjadi solusi penghasilan alternatif bagi petani hingga kebun kelapa sawit tersebut berproduksi kembali.

"Kita berharap semoga apa yang ditanam, baik itu sawit dan padi gogo, mendapatkan hasil yang kita harapkan," tutupnya.