Bengkulu, elaeis.co - Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) membuka program beasiswa yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di sektor perkebunan.

Seleksi beasiswa diantaranya bisa diikuti oleh petani atau pekebun sawit dan keluarga atau anak-anaknya, serta pekerja pada usaha perkebunan kelapa sawit dan keluarganya.

Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu meminta alumni SMA/SMK yang orang tuanya bekerja di sektor sawit segera mendaftar untuk mengikuti beasiswa. Waktu pendaftaran sudah dibuka sejak 13 Mei dan berlangsung sampai 19 Juni 2023. Seleksi diadakan 26 Juni sampai 18 Juli 2023 dan pengumuman penerima beasiswa pada 22 Agustus 202

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, kuota penerima beasiswa yang ditetapkan untuk tahun ini sebanyak 2.000 orang.

"Ini kesempatan bagi para pelajar yang baru lulus dari SMA atau SMK yang berminat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi perkebunan dan nantinya akan berkontribusi dalam pengembangan industri sawit," kata Saidirman, Kamis (1/6).

Menurutnya, penerima beasiswa sawit berkesempatan kuliah secara gratis dan mendapatkan fasilitas lainnya seperti biaya asrama/kos, uang buku, dan uang saku. Bahkan transport PP ke/dari kampus dan magang ke perusahaan perkebunan juga difasilitasi.

"Seleksi yang bisa diikuti yakni jenjang pendidikan vokasi (D1, D2, D3 dan D4) serta akademik (S1). Jangan lewatkan kesempatan kuliah gratis, semua kebutuhan kuliah ditanggung," tuturnya.

Menariknya, para peserta yang berhasil menyelesaikan pendidikan lewat program ini berpeluang besar direkrut oleh beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit berkat kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri. "Program beasiswa ini tidak hanya memberikan pendidikan, tetapi juga membuka peluang kerja bagi para penerimanya," jelasnya.

Untuk mengetahui secara rinci cara mengikuti program beasiswa ini, akan diselenggarakan agenda sosialisasi beasiswa sawit di berbagai sekolah di Provinsi Bengkulu. Para pelajar juga bisa melihat persyaratan dan informasi lainnya melalui situs http://beasiswasdmsawit.id.

"Untuk informasi itu sudah disebar ke seluruh SMA/SMK di Bengkulu, tapi kalau mau lebih detail, bisa dicari di internet," tuturnya.

Saidirman berharap program beasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan SDM di sektor perkebunan serta memberikan kesempatan kepada para pelajar untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi dalam pembangunan Bengkulu.

"Kami berharap ini akan meningkatkan jumlah pelajar yang melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi dan kemudian berkarir di sektor perkebunan sawit," pungkasnya.