Siak, Elaeis.co - PT Kimia Tirta Utama (KTU) kembali menggulirkan program Astra Cerdas. Kali ini anak perusahaan Astra Agro Lestari itu memberikan bantuan masker, paket internet dan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar di SMA Negeri 1 Koto Gasib dan SMK Negeri 1 Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Bantuan diserahkan oleh CDO PT KTU, A. Hardiman didampingi perwakilan Edukasi PT KTU Eri Apriadi pada Senin (15/11) lalu. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT KTU terhadap perkembangan pendidikan di lingkungan sekitar perusahaan.

�PT KTU sangat peduli terhadap pendidikan, baik untuk anak-anak karyawan maupun untuk anak-anak masyarakat di desa seputar beroperasinya perusahaan," kata CDO PT KTU, A. Hardiman kepada Elaeis.co, Sabtu (20/11).

Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Siak, Robby Cahyadi mengaku bahwa perusahaan perkebunan kelapa sawit ini rutin memberikan bantuan kepada masyarakat di Kecamatan Koto Gasib. Termasuk beasiswa dan sarana prasarana untuk sekolah demi terselenggaranya pendidikan yang memadai.

�Kontribusi PT KTU terhadap dunia pendidikan di Kecamatan Koto Gasib saya akui memang luar biasa. Selain memiliki tiga sekolah binaan di dalam kebun, PT KTU juga turut membina beberapa sekolah di luar perkebunannya," kata dia.

Kepala SMK Negeri 1 Koto Gasib, Raja Zalhairi mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh PT KTU. Ia mengatakan bantuan yang diberikan perusahaan tersebut sangat bermanfaat bagi sekolah yang dipimpinnya.�

"PT KTU telah banyak memberikan kontribusi bagi SMK Negeri 1 Koto Gasib. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas segala kepedulian ini," kata dia�

Administratur PT KTU, Hubbal K. Sembiring mengatakan bantuan yang diberikan itu merupakan salah satu dari 4 Pilar Public Contribution Map Astra Agro yang tercantum pada Astra Cerdas. Karena itu secara konsisten diberikan guna peningkatan kualitas pendidikan masyarakat di sekitar beroperasinya perusahaan.

�Jadi, bentuk bantuan program CSR Pendidikan Astra Cerdas ini bervariasi. Ada berbentuk beasiswa prestasi, bantuan sarana dan prasarana, juga pelatihan. Hal ini akan terus diupayakan secara berkesinambungan dengan harapan dunia pendidikan di sekitar beroperasinya perusahaan lebih baik lagi," ujar Hubbal.