Berita / Sumatera /
Konflik Plasma Berlangsung Sejak 2005, Solusinya Terus Dicari
Mediasi antara masyarakat Desa Muara Merang dan Mangsang Kecamatan Bayung Lencir dengan PT Pinang Witmas Sejati. foto: Diskominfo Muba
Sekayu, elaeis.co - Pj Bupati Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan, H Apriyadi Mahmud, menggelar mediasi untuk menyelesaikan tuntutan kebun plasma oleh masyarakat Desa Muara Merang dan Mangsang Kecamatan Bayung Lencir terhadap PT Pinang Witmas Sejati (PWS). Persoalan lahan plasma ini tak kunjung tuntas sejak 2005.
Mediasi digelar di Halaman Kantor Desa Muara Merang, kemarin. Warga berterima kasih karena Apriyadi rela menempuh perjalanan darat hampir 4 jam dari Sekayu ke Muara Merang.
"Kami sangat senang dan bersyukur. Selama ini permasalahan kami belum ada solusi, dan hari ini Pak Bupati Apriyadi mencoba memberikan solusi jangka panjang dan jangka pendek. Semoga nanti ada kesepakatan dari warga," ucap Koordinator Warga Desa Muara Merang dan Mangsang, Sahwan, melalui keterangan resmi Diskominfo Muba.
Dia lantas menegaskan bahwa warga dua desa hanya menuntut hak yang harus difasilitasi oleh PT PWS sesuai perintah peraturan yang berlaku. "Semoga tuntutan kami dapat difasilitasi dan dikawal oleh pak Bupati Apriyadi," tukasnya.
PT PWS berkebun sawit di lahan HGU seluas 14.000 hektare di Muba. Berdasarkan Amdal-nya perusahaan itu hanya boleh berkebun di lahan 12.000 hektare. Sedangkan sisanya diperuntukkan bagi kebun plasma rakyat. Namun lahan plasma itu ternyata tak kunjung diserahkan sampai sekarang.
Apriyadi sendiri menekankan bahwa semua persoalan akan ada solusi dan jalan keluarnya kalau diselesaikan dengan kepala dingin. "Percayalah, Pemkab Muba sangat berpihak pada masyarakat dan berusaha mencarikan solusi terbaik," ucapnya.
"Masalah ini sudah terjadi sejak 2005, In sya Allah sudah kita siapkan solusi jangka panjang dan jangka pendek. Sambil menunggu penyelesaian secara permanen, tentu harus ada penyelesaian jangka pendek untuk membantu warga. Inilah gunanya kita berdialog," tambah mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu.
General Manajer PT PWS, Zulham, sangat berterima kasih pada Apriyadi yang hadir secara langsung mencari penyelesaian konflik antara pihak perusahaan dengan warga.
"Beliau punya komitmen dan effort yang sangat serius untuk mencarikan jalan keluar dari permasalahan yang sudah bertahun-tahun ini, semoga nanti bisa menemukan solusi terbaik," ujarnya.







Komentar Via Facebook :