https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Klaster Siska di Kalbar Terus Berkembang, Populasi Sapi Sudah Mencapai 2.247 Ekor

Klaster Siska di Kalbar Terus Berkembang, Populasi Sapi Sudah Mencapai 2.247 Ekor

Kalbar dorong peningkatan populasi sapi lewat program Siska. foto: Disbunnak Kalbar


Pontianak, elaeis.co - Dinas Perkebunan dan Peternakan (disbunnak) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mendorong peningkatan populasi ternak lewat program Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (Siska).

Kepala Bidang Peternakan Disbunnak Kalbar, Novi Salim menjelaskan, Siska adalah pengembangan usaha ternak masyarakat dengan model kemitraan berkelanjutan. "Hingga tahun 2023, Siska di Kalbar sudah menghasilkan 2.247 ekor sapi," sebutnya dalam keterangan resmi dikutip Senin (15/1).

Menurutnya, saat ini ada 13 klaster pengembangan Siska di Kalbar yang tersebar di enam kabupaten. Yakni Kabupaten Sanggau, Sintang, Sekadau, Landak, Bengkayang, dan Ketapang.

Di Kabupaten Sanggau terdapat 4 klaster dengan populasi 148 ekor sapi, di Ketapang 2 klaster dengan populasi 413 ekor sapi, di Sintang ada 3 klaster dengan populasi 408 ekor sapi, di Bengkayang ada 2 klaster dengan populasi 358 ekor sapi, di Landak 1 klaster dengan populasi 198 ekor sapi, dan di Sekadau 1 klaster dengan populasi 22 ekor sapi.

"Untuk mendukung pengembangan Siska, pada tahun 2023 sudah disalurkan hibah dan diseminasi teknologi berupa pemasangan pagar listrik untuk pengelolaan rotasi dan manajemen penggembalaan, mesin pencacah sawit untuk pengolahan pakan fermentasi, serta mobile portable yard untuk optimalisasi manajemen pemeliharaan, kesehatan dan kesejahteraan hewan," ungkapnya.

Tahun tahun 2024 ini ditargetkan program Siska akan dikembangkan menjadi 15 klaster. "Akan dilakukan pengembangan dan peningkatan kapasitas kelembagaan dan SDM Siska untuk mencapai target populasi 2.600 ekor dan pemanfaatan lahan penggembalaan hingga 20.000 hektar," paparnya.

Sementara itu, Kepala Disbunnak Provinsi Kalbar Heronimus Hero menambahkan, potensi pengembangan program Siska di Kalbar mencapai 2,9 juta ekor sapi.

"Berdasarkan hasil analisis tim penyusun peta jalan Siska Kalbar, potensi daya dukung lahan perkebunan sawit untuk Siska dengan kriteria sesuai dan sangat sesuai seluas 2.156.406 hektare," katanya.

"Jika ditargetkan Kalbar punya populasi 500 ribu ekor sapi potong di tahun 2032, itu baru 25 persen lahan kebun sawit yang terpakai untuk menjadi tempat yang layak bagi berkembangnya sapi di Kalbar. Oleh karena itu, Siska menjadi program yang relevan untuk diimplementasikan di Kalbar dengan sumber daya yang tersedia di kebun sawit," pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :