Jakarta, elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) terus memberikan edukasi pemanfaatan minyak sawit dalam kehidupan sehari-hari. Menggandeng Olenka, BPDPKS menyelenggarakan acara Sawit on Town (SWOT) di Rans Nusantara Hebat, BSD, Tangerang, Banten, Minggu (14/7), untuk mengenalkan kontribusi positif dan manfaat luas sawit terhadap seluruh aspek, baik ekonomi, lingkungan, kesehatan, hingga sosial budaya di Indonesia.

Mengangkat tema “Spreading the Spirit of Palm Oil”, SWOT juga ingin memberikan pemahaman terkait pentingnya industri sawit bagi pengembangan produk-produk dalam negeri kepada masyarakat umum. Selain itu, acara ini digelar untuk meningkatkan citra positif kelapa sawit sebagai bentuk upaya promosi kelapa sawit Indonesia.

Baca juga: Wayan Supadno: 'Ketinbang Tambah Divisi, Mending Dana BPDPKS Dipakai untuk Pengembangan SISKA'

Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS, Achmad Maulizal Sutawijaya mengatakan, kontribusi kelapa sawit cukup besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, kelapa sawit hadir dan menemani 24 jam kehidupan sehari-hari masyarakat mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Dengan begitu, menurutnya komoditas kelapa sawit perlu mendapat lebih banyak apresiasi positif.

“Indonesia saat ini menjadi produsen minyak sawit terbesar di dunia. Kelapa sawit memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan negara dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Terbukti pada tahun 2020, saat pandemi Covid-19, komoditas sawit berhasil menyumbangkan devisa ekspor senilai USD 22,97 miliar. Tidak hanya itu, kelapa sawit berkontribusi menyerap tenaga kerja langsung, termasuk petani, dan tidak langsung sekitar 16 juta orang,” ungkap Mauli, sapaan akrabnya, dalam rilis media yang diterima elaeis.co, Senin (15/7).

Baca juga: POPSI Menilai Tidak Adil Jika BPDPKS Dibebani Ngurusi Komoditi Selain Sawit

Dia lantas mengungkapkan pandangannya terhadap informasi-informasi sawit yang beredar di media sosial. Menurutnya, pengguna aktif media sosial harus lebih waspada terkait munculnya informasi-informasi yang beredar terkait kampanye negatif terhadap kelapa sawit.

“Informasi negatif atau hoaks memang masih menjadi tantangan bagi industri sawit. Namun, melalui kegiatan ini kami juga berharap hadirin dapat turut berperan untuk menyampaikan informasi positif tentang sawit. Terutama bagi gen-Z dan milenial yang memang tidak bisa dipisahkan dari media sosial agar lebih hati-hati dalam menerima informasi di media sosial tersebut,” paparnya.

Edy Nurmansyah selaku Direktur Bisnis Olenka menilai Indonesia sangat beruntung karena memiliki komoditas kelapa sawit yang berperan penting dan besar bagi perekonomian. Bahkan, tanpa disadari masyarakat Indonesia sudah hidup berdampingan dengan kelapa sawit setiap harinya.

Baca juga: Petani Sawit Masih Butuh Program BPDPKS

“Kita harus bersyukur karena punya komoditas sawit. Yang familiar adalah minyak goreng dari sawit, padahal penggunaan minyak sawit memiliki turunan yang lebih luas, seperti dalam produk sabun, sampo, deterjen, produk kosmetik, margarin, roti, krimer, susu formula bayi, dan yang lainnya,” sebutnya.

Sementara itu, Liza Natalia, salah satu guest star acara SWOT, menyebutkan ada beberapa peran yang dapat diambil oleh para pengguna media sosial untuk mendukung kelapa sawit Indonesia. Jika menemukan banyak informasi negatif tentang sawit di media sosial, menurutnya, tidak boleh langsung percaya dan perlu dicari tahu dulu kebenarannya. Informasi-informasi tentang sawit yang kredibel dan terpercaya itu bisa ditemukan di banyak jurnal penelitian atau buku-buku. 

“Teman-teman bisa baca informasi soal sawit yang kredibel salah satunya di website BPDPKS yaitu www.bpdp.or.id atau di akun Instagramnya Olenka News @olenkanews, jadi kalau ada info-info di media sosial yang mengatakan sawit merusak lingkungan, lebih baik kita cari tahu dulu faktanya,” katanya.

Baca juga: Petani Sawit di Tingkat Akar Rumput Mulai Marah dengan Kebijakan Pemerintah Terkait BPDPKS, Bahkan Ada yang Hendak ....

Rangkaian acara Sawit on Town (SWOT) ini meliputi Sawit Healthy Exercise, yakni zumba yang dipandu oleh Brand Ambassador Zumba Indonesia, Liza Natalia. Selain itu, ada pula Sawit on Stage yang diramaikan oleh Dikta Wicaksono Project, Sumber Rejeki, Derin Project, dan Oki N Friends.

Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat Indonesia, baik dari generasi X, milenial, gen Z, alpha, hingga masyarakat usia produktif lainnya semakin teredukasi mengenai pemanfaatan minyak sawit dalam kehidupan sehari-hari. 

“Melalui kegiatan ini, kami berharap bahwa semangat industri perkebunan kelapa sawit dan semua pelaku yang terlibat turut dirasakan seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat di perkotaan,” tutup Edy.