Kalbar, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) menyayangkan terjadinya insiden penembakan seorang petani di perkebunan kelapa sawit PT Arrtu Estate Kemuning, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Sabtu (28/5) lalu.

"Kita menolak keras tindakan oknum aparat yang melukai seorang petani sawit Desa Segar Wangi Mambok, Kecamatan Tumbang Titi, Ketapang," kata Ketua APKASINDO Ketapang, Lusminto Dewa, Jumat (3/6).

Dewa mengatakan, mestinya tidak ada kekerasan kendati adanya konflik antara pihak perusahaan dengan warga. Setiap konflik bisa ditempuh melalui mediasi agar insiden seperti itu terhindari.

"Saya awalnya dapat info dari media sosial yang sempat viral. Ternyata insiden itu betul. Walau ada permasalahan antara pihak perusahaan dengan warga, mestinya penyelesaiannya tidak melalui kekerasan. Kan bisa diselesaikan dengan 'kepala dingin'," kata dia.

Karena peristiwa kekerasan itu sudah terjadi, Dewa meminta kepada pihak terkait agar mengusut tuntas insiden berdarah tersebut.

"Harus tuntas. Siapa tersangka penembakan harus disampaikan ke publik. Biar terang benderang," pungkasnya.