Jakarta, Elaeis.co - Akibat keteledoran perawat, seorang wanita muda di Italia secara tak sengaja menerima enam dosis vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech. Ini merupakan kasus pertama di mana seseorang menerima vaksin dengan dosis setinggi itu.

Seperti dikutip Suara.com dari Euro News, wanita berusia 23 tahun itu saat ini menjalani observasi ketat di rumah sakit. Media setempat menyebutkan, wanita itu ditempatkan di bawah pengawasan di Massa, Tuscany tengah. Kondisinya cukup stabil setelah menerima cairan dan parasetamol.

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu divaksin pada hari Minggu lalu. Seorang perawat secara keliru menyuntik lengannya dengan seluruh isi botol vaksin yang sebenarnya setara dengan enam dosis.

Karena tidak ada riwayat tentang seseorang yang diberi enam dosis vaksin Pfizer sekaligus, pasien tersebut kini diawasi dengan ketat. Insiden ini juga telah dilaporkan ke Italian Medicines Agency (AIFA).

Kasus overdosis vaksin Pfizer-BioNTech sebelumnya pernah dilaporkan terjadi di Jerman, Australia, dan Amerika Serikat.

Dua wanita hamil di Hong Kong juga dilaporkan mengalami keguguran setelah mendapat vaksin Pfizer. Meski begitu, belum diketahui apakah kasus keguguran itu ada kaitannya dengan vaksinasi atau tidak. “Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kedua kasus tersebut terkait dengan vaksinasi,” demikian pernyataan Departemen Kesehatan setempat.

Salah seorang wanita yang keguguran, berusia 32 tahun, dibawa ke Rumah Sakit Queen Mary pada Minggu pekan lalu karena mengalami pendarahan vagina dan sakit perut bagian bawah. Wanita ini mengalami keguguran pada hari yang sama, usia janinnya sekitar 23 hingga 24 minggu.

Tidak ada catatan keluhan merasa tidak enak badan yang dirasakan perempuan tersebut selama observasi di pusat vaksin. Pihak berwenang juga tidak mengatakan apakah dia telah memberi tahu petugas vaksin bahwa dirinya sedang mengandung.