Palembang, elaeis.co - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Selatan (sumsel) berencana membangun pabrik biomassa untuk mengolah tandan kosong (tankos) kelapa sawit menjadi black pellet. Lokasi yang dipilih adalah Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (muba).

Rencana ini diungkapkan saat audiensi dengan Bupati Muba, HM Toha SH, yang diwakili oleh Sekda Muba, Dr. Apriyadi, dengan perwakilan KADIN Sumsel di Kantor Perwakilan Musi Banyuasin, Palembang.

Ketua Umum KADIN Sumsel, Affandi Udji SE, menjelaskan bahwa lokasi Sungai Lilin sangat strategis untuk mendirikan pabrik ini, sebagai bentuk dukungan terhadap energi baru terbarukan. Proses pengolahan tankos menjadi black pellet akan menghasilkan produk bioenergi yang mirip batubara.

“Pabrik ini menargetkan kapasitas produksi awal mencapai 24 ribu ton black pellet per tahun, dengan harapan bisa mulai beroperasi pada awal tahun 2026,” ungkapnya melalui keterangan tertulis Diskominfo Muba dikutip Sabtu (30/8).

Apriyadi menyambut baik rencana investasi ini. Ia menegaskan bahwa Muba memiliki potensi bahan baku tankos yang melimpah, sehingga dapat mendukung keberlanjutan operasional pabrik. “Melihat potensi bahan baku black pellet saat ini sangat besar di Kabupaten Muba, tentu ini sangat positif untuk menopang perekonomian di Muba dari sektor biomassa,” ujarnya.

Pemkab Muba siap bersinergi dengan KADIN Sumsel dalam mendirikan pabrik biomassa ini. Apriyadi yang didampingi oleh Kepala DPMPTSP, Riki Junaidi; Kadis Kominfo, Herryandi Sinulingga AP; Plt Kadis Perkim, M Ridho ST; Kadisbun Muba, Akhmad Toyibir SSTP MSi; Kepala Disdagperin Muba, Azizah SSos MT; serta perwakilan Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.