Berita / Kalimantan /
Jalan Bak Kubangan, Truk TBS Diminta Batasi Muatan
Ruas jalan di Desa Teluk Muda dan Dusun Pendamaran rusak parah. Foto: Prokom Kukar
Tenggarong, elaeis.co - Ruas jalan di Desa Teluk Muda dan Dusun Pendamaran, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, rusak parah. Pemkab Kukar mengimbau seluruh masyarakat berhati-hati melewati jalan tersebut dan meminta kendaraan yang melintasi kawasan itu dibatasi.
Sekda Kukar Dr H Sunggono juga meminta seluruh perusahaan kepala sawit agar melakukan pembatasan angkutan Tandan Buah Segar (TBS) dari Kecamatan Kenohan ke Kecamatan Kota Bangun.
"Pak Bupati terus memantau langsung penanganan jalan tersebut. Untuk itu diminta kepada Dinas Perkebunan Kukar melakukan komunikasi dan membuat surat imbauan kepada perusahaan kelapa sawit terkait pembatasan angkutan TBS dan angkutan berat lainnya, kecuali angkutan sembako dari Kecamatan Kenohan ke Kecamatan Kota Bangun. Harus dipastikan imbauan tersebut dilaksanakan perusahaan kepala sawit terkait," kata Sunggono melalui keterangan resmi Prokompim Kukar.
Sunggono mengaku beberapa hari lalu sudah menggelar Rapat Penanganan Jalan di Desa Teluk Muda dan Dusun Pendamaran yang dihadiri oleh Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi, Kadis Perkebunan Muhammad Taufik, Camat Kenohan Kaspul Anwar, dan perwakilan Dinas Pekerjaan Umum.
"Dalam rapat itu disepakati ruas jalan tersebut akan segera diperbaiki. Terkait dengan rencana itu, akan dipasang spanduk sosialisasi pembatasan angkutan yang melewati wilayah Desa Teluk Muda dan Dusun Pendamaran," ujarnya.
Dinas Perhubungan Kukar bersama Forkopimcam Kenohan juga ditugaskan melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
"Waktu melintas kendaraan diatur, sebisanya pada saat cuaca tidak hujan. Beban kendaraan juga tidak boleh melewati batas tonase yang ditetapkan dan tidak berjalan secara beriringan dalam waktu yang bersamaan," paparnya.
"Saya minta Forkompimcam Kenohan agar menyiapkan anggota untuk melakukan pengawasan dan memastikan pengaturan kendaraan yang melintas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk melakukan koordinasi dengan perusahaan sawit terkait untuk turut membantu penanganan perbaikan jalan sementara," sambungnya.







Komentar Via Facebook :