https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Ingatkan Petani Sawit Hadapi Musim Kemarau, Prof Zainal: Jangan Lupa Diversifikasi Tanaman

Ingatkan Petani Sawit Hadapi Musim Kemarau, Prof Zainal: Jangan Lupa Diversifikasi Tanaman

Ilustrasi - tanaman jagung di tengah kebun sawit. Foto: pkt-grup


Bengkulu, elaeis.co - Musim kemarau yang berkepanjangan tahun ini menjadi pelajaran bagi petani sawit di Provinsi Bengkulu.

Mereka harus menyadari pentingnya diversifikasi tanaman dalam usaha perkebunan atau menggeser tanaman sawit ke tanaman lain seperti pisang, petai, dan jengkol. Hal ini dilakukan guna menghadapi tantangan ekstrem musim kemarau yang mengancam pendapatan.

Menurut Pengamat Pertanian Bengkulu, Prof Zainal Muktamar, diversifikasi tanaman adalah kunci untuk mengatasi kerentanan terhadap fluktuasi cuaca.

"Petani sawit perlu mencari alternatif dalam bercocok tanam. Salah satunya adalah budidaya tanaman petai, yang bisa menjadi langkah penting menuju diversifikasi yang lebih baik," ujarnya, Senin (2/10).

Diversifikasi bukan hanya sekadar seja. Namun juga membuka peluang bisnis baru bagi petani sawit. Tanaman seperti petai, selain bisa dikonsumsi untuk keperluan pribadi, juga memiliki potensi untuk dijual.

"Kalau jumlah petani yang beralih ke tanaman petai cukup besar, ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan bagi keluarga petani," ujar Zainal.

Zainal menambahkan, banyak petani sawit sudah mulai melakukan budidaya petai. Sebab budidaya tanaman ini menguntungkan.

"Mungkin awalnya mereka ragu, tapi setelah mencoba, mereka akan melihat hasil yang menjanjikan. Sekarang, petai tak hanya untuk keluarga, tapi juga untuk dijual ke pasar lokal. Ini memberi mereka pendapatan tambahan yang sangat dibutuhkan," ujarnya

Tidak hanya petai, pisang dan jengkol juga menjadi pilihan menarik bagi petani sawit di Bengkulu. Musim kemarau ini sebagai introspeksi diri bahwa keberagaman tanaman adalah strategi bijak untuk mengurangi risiko dan meningkatkan stabilitas ekonomi.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :