Pekanbaru, elaeis.co - Sebanyak 10 anak petani sawit dari Provinsi Riau penerima beasiswa SDM kelapa sawit diantar untuk berangkat menuju kampus mereka di Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB).

Keberangkatan mereka diantar langsung oleh Ketua Bidang SDM DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Tedi Susilo yang berangkat menggunakan pesawat dari Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

"Hari ini yang berangkat ke IPB ada 10 orang. Menggunakan pesawat Batik Air," kata Tedi kepada elaeis.co, Selasa (29/8).

"Mohon doanya anak-anak kita selamat sampai tujuan. Dan meraih perestasi yang terbaik," tambahnya. 

Tedi mengatakan bahwa jumlah anak petani Riau yang lulus di Sekolah Vokasi IPB sebanyak 15 orang. Atau 25 persen dari kuota yang ada untuk IPB, yakni 60 orang.

"Yang berangkat hari ini sebanyak 10 anak. Yang lain ada yang berangkat dari Yogyakarta dan ada yang berangkat tanggal 31 Agustus," kata dia.

Tedi berharap, anak-anak Riau yang menerima beasiswa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini bisa mengembangkan industri kelapa sawit Indonesia. 

"Harapan saya untuk anak-anak yang lulus ini kelak menjadi penerus petani sawit yang tangguh, yang bisa memperjuangkan hak-hak petani, khususnya petani swadaya," ungkap Tedi.

Tak hanya itu, dia juga berharap agar anak-anak petani sawit ini nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia dengan sumber daya alamnya yang melimpah, khusus sumber daya di sektor kelapa sawit yang memiliki manfaat luar biasa.

"Selain itu juga bisa mengangkat citra bangsa Indonesia di mata internasional. Apalagi mereka ini dibina dari sawit, dia harus bisa melawan black campaign dari Uni Eropa," harapnya.