Pekanbaru, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit penetapan dinas perkebunan (disbun) di 22 provinsi penghasil sawit pekan lalu rata-rata mengalami kenaikan. Namun kondisi itu ternyata hanya dirasakan petani yang telah menjalin kemitraan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Sekretariat DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), harga TBS swadaya di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) justru mengalami penurunan di sejumlah daerah. 

Yang mana harga rata-rata TBS swadaya di tingkat PKS berada di level Rp 2.432/kg. Harga ini mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya, yakni sebesar Rp 2.438/kg.

Sedangkan harga rata-rata TBS sawit plasma atau bermitra mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya. Yakni sebesar Rp 2.410/kg, atau naik Rp 25 dibandingkan pekan sebelumnya. 

Syukurnya, keuntungan yang didapatkan oleh para petani baik swadaya maupun plasma masih lumayan.

Keuntungan petani swadaya berkisar antara Rp 432 hingga 532 per kilogram TBS dengan asumsi harga pokok produksi (HPP) sebesar Rp 1.900 hingga Rp 2.000 per kilogram TBS. 

Sedangkan keuntungan petani plasma dengan HPP yang sama berkisar antara Rp 410 hingga Rp 510 per kilogram TBS.