Berita / Nusantara /
Harga TBS Makin Anjlok, Petani Aceh Menjerit
Sekretaris DPW APKASINDO Aceh, Fadhil Ali. (Ist)
Jakarta, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hingga saat ini masih terus mengalami penurunan hampir di seluruh wilayah sentra kelapa sawit di Indonesia. Tidak terkecuali di Provinsi Aceh yang saat ini harga TBS hanya berkisar Rp1350/kg -Rp1600/kg. Padahal harga penetapan Dinas Perkebunan mencapai Rp2500-Rp2600/kg.
"Di Aceh itu ada dua harga. Dimana di bagian Timur Utara harganya lebih bagus ketimbang Barat Selatan. Sebab dekat dengan pelabuhan Belawan," terang Sekretaris DPW APKASINDO Aceh, Fadhil Ali ketika berbincang bersama elaeis.co, Selasa (14/6).
Diduga rendahnya harga TBS kata Fadhil, lantaran belum berjalannya ekspor CPO dari perusahaan yang ada di Aceh. Hampir seluruhnya atau sebanyak 52 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) belum melakukan eskpor.
"Rendahnya pengawasan dan pengontrolan dari Dinas Perkebunan juga menjadi dampak tidak meratanya harga TBS, khususya terhadap petani swadaya," paparnya.
Padahal cerita Fadhil, dari total 530 ribu hektare kebun kelapa sawit di Aceh, 52 persennya milik petani swadaya. Sebagian besar lagi adalah kebun perusahaan dan hanya sebagian kecil milik petani plasma.
"Jadi aneh, harga hanya bisa dinikmati oleh petani plasma yang jumlahnya justru sangat kecil. Ini lah kita minta pemerintah kembali memperhatikan nasib petani swadaya. Jangan bisanya menetepkan harga saja tanpa melihat di lapangan," paparnya
Bukan hanya pemerintah, Fadhil menilai para wakil rakyat yang duduk di DPR Aceh juga tidak terlalu perhatian terhadap petani kelapa sawit. Padahal perkebunan kelapa sawit memiliki potensi yang strategis dan besar untuk membantu pendapatan daerah.
"Harga di lapangan itu seringkali timpang sebesar Rp300-Rp400/kg dibandingkan harga penetapan. Tapi tidak ada pengontrolan dari dinas terkait," bebernya.
"Kita minta petani kelapa sawit ini diperhatikan, sehingga dapat ikut berkontribusi dalam menambah pendapatan daerah," imbuhnya.







Komentar Via Facebook :