Jakarta, Elaeis.co - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) menelan pil pahit lantaran keuntungan perusahaan terpangkas ratusan miliar rupiah pada awal tahun 2021. Emiten sawit grup Astra ini mencatat penurunan laba bersih hingga 56,23% dari Rp371,06 miliar pada Maret 2020 menjadi Rp162,43 miliar pada Maret 2021. 

Dikutip dari Wartaekonomi.co.id, merujuk ke laporan keuangan perusahaan, pendapatan Astra Agro Lestari tumbuh tipis sebesar 5,22% secara tahun ke tahun (yoy).

Sampai dengan akhir kuartal I 2021, Astra Agro Lestari mengantongi pendapatan sebesar Rp5,04 triliun. Nilai tersebut melebihi pendapatan pada kuartal I 2020 lalu yang hanya Rp4,79 triliun.

Jika dibedah, kontribusi terbesar bagi pendapatan Astra Agro Lestari bersumber dari minyak sawit mentah dan turunannya yang naik dari Rp4,44 triliun pada Q120 menjadi Rp4,50 triliun pada Q121.

Pendapatan dari inti sawit dan turunannya juga mengalami kenaikan, yakni dari Rp313,78 miliar pada awal tahun 2020 menjadi Rp495,36 miliar pada awal tahun 2021. Namun, pendapatan lainnya menyusut secara tahunan, dari Rp45,58 miliar menjadi Rp36,28 miliar.

Ketika pendapatan meningkat tipis, pos beban Astra Agro Lestari justru membengkak. Maret 2020 lalu, beban emiten bersandi AALI ini hanya sebesar Rp322,28 miliar, sedangkan Maret 2021 menjadi Rp577,43 miliar. 

Alhasil, keuntungan perusahaan pun terpangkas dalam-dalam. Meskipun begitu, aset Astra Agro Lestari melonjak dari Rp27,78 triliun pada awal tahun 2020 menjadi Rp28,47 triliun pada awal tahun 2021.