Berita / Nusantara /
Ekspor Tumbuh 155%, GAPKI: Sawit Tetap Tulang Punggung Ekonomi
Ketua GAPKI Joko Supriyono saat acara Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual. (Tangkapan layar)
Jakarta, Elaeis.co - Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyatakan, sektor kelapa sawit masih menjadi tulang punggung ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Buktinya kata Joko, sampai Juli tahun ini saja, ekspor sawit Indonesia telah mencapai USD 18 miliar atau Rp252 triliun dan tumbuh 155% dibanding tahun lalu.
"Sehingga diperkirakan, tahun 2021 ini, ekspor sawit kita akan mempu mencapai USD 29 miliar atau sebesar Rp400 triliun," kata Joko dalam acara Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga Perkebunan dan Desa Produktif yang dilakukan secara virtual dilihat Elaeis.co, Jumat (24/9).
Joko juga mengatakan, operasional perkebunan kelapa sawit di tengah pandemi Covid-19 berjalan relatif normal dengan setiap saat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Oleh karena itu kata Joko, seluruh warga perkebunan, masyarakat desa sekitar perkebunan dan pertanian sawit yang merupakan bagian dari rantai pasok tetap mendapatkan penghasilan yang baik.
"Apalagi harga TBS relatif tinggi. Maka itu kami sangat mendukung kebijakan pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi, khususnya buat warga perkebunan dan masyarakat desa proaktif di sekitar perkebunan yang lokasinya jauh di pelosok," kata dia.
Apalagi kata Joko, tujuan dibikinnya program gerakan vaksinasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan herd immunity di sektor perkebunan dengan seluruh rantai pasoknya, sehingga akan menjamin pemulihan ekonomi di daerah.
"Untuk itu, kami (perkebunan sawit) yang lokasinya di pelosok, siap bekerjasama dan membantu gerakan pemerintah untuk percepatan dan perluasan vaksinasi Covid-19 tersebut," kata dia.







Komentar Via Facebook :