Bengkulu, elaeis.co - Kegiatan ekspor minyak sawit mentah atau CPO belum bisa dilakukan dari Bengkulu karena keterbatasan sarana dan prasarana pelabuhan.

GM Pelindo II Bengkulu, Hadi Nurmayadi mengatakan, ekspor CPO hingga saat ini belum bisa dilakukan langsung dari Bengkulu. "Sampai saat ini Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu belum memiliki terminal curah cair," katanya, kemarin.

Menurutnya, pihaknya terus mengupayakan pendirian terminal curah cair. "Lahan untuk pembangunan terminal sebenarnya sudah tersedia, tapi sampai saat ini belum terealisasi," ujarnya.

Ia berharap ada investor yang masuk karena tanpa dukungan dari investor maka mustahil pendirian terminal curah cair bisa cepat terealisasi.

"Biayanya tidak murah, jadi perlu dukungan dari investor juga," tuturnya.

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pengusaha sawit dan CPO di Bengkulu agar bisa bersama-sama mewujudkan pendirian terminal curah cair. "Supaya bisa langsung melakukan ekspor dari sini, tak perlu mutar dulu ke provinsi lain seperti Sumatera Barat dan Jakarta," tukasnya.

"Kita sangat berharap terminal curah cair bisa cepat terwujud agar tidak lagi bergantung ke daerah lain," tutupnya.