Siak, Elaeis.co - Gatot Siswondo sangat kecewa dengan keputusan Karang Taruna Provinsi Riau menunjuk Robi Cahhyadi sebagai wakil ketua carateker Karang Taruna Kabupaten Siak. 

Dalam surat keputusan caretaker Karang Taruna Kabupaten Siak Nomor 03/CAR-SIAK/KT-R/05/XII/2021, Sekretaris Golkar Siak tersebut ditunjuk sebagai wakil ketua carateker yang membikin Ketua Karang Taruna Kecamatan Bungaraya ini sangat kecewa.

"Dia (Robi Cahyadi), kan mantan sekertaris Karang Taruna Kabupaten Siak yang sudah berkahir masa jabatannya Desember 2021 lalu. Kok dia pula ditunjuk sebagai wakil ketua carateker," kata Gatot saat bincang-bincang dengan Elaeis.co, Sabtu (8/1).

Mestinya kata Gatot, hal itu tidak boleh. Gatot menduga ada permainan dengan ditunjuknya Robi sebagai wakil ketua carateker sebelum dilakukannya Temu Karya atau pemilihan Ketua Karang Taruna Kabupaten Siak yang baru.

Gatot juga menilai, belum digelarnya Temu Karya hingga masa jabatan Ikhsan berakhir sebagai Ketua Karang Taruna Siak, merupakan preseden buruk bagi organisasi sekelas Karang Taruna.

"Kita merasa, Karang Taruna Siak dibawah komando Ikhsan tidak mampu menjalankan roda organisasi yang benar. Sebab sampai sekarang tak dilaksanakannya Temu Karya," kata Gatot.

Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Karang Taruna Kecamatan Pusako, Yoehefri. Bahkan sangking geramnya, Yoehefri mengaku sebelumnya ia sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Ikhsan untuk mempertanyakan jadwal Temu Karya tersebut.

"Namun dia (Ikhsan), selalu berdalih tengah mempersiapkan panitia Temu Karya. Tapi sampai masa berakhirnya kepengurusannya (Ikhsan), SK panitia Temu karya tak kunjung dibikin," kata dia. 

Dengan diperlambatnya pembentukan panitia Temu karya, Yoehefri menduga, dari awal Karang Taruna Riau punya kepentingan di Karang Taruna Kabupaten Siak.

"Kita menduga, ini ada kesengajaan pembiaran, sehingga keluar SK carateker untuk menghindari LPJ pengurus sebelumnya. Atau ada kepentingan lain," kata dia.

Sebab sama-sama diketahui, Ikhsan saat ini merupakan Ketua Harian Karang Taruna Riau. Dia juga menjabat Wakil Ketua Golkar Riau. Sementara Ketua Karang Taruna Riau Muhammad Andri yang tak lain adalah putra Gubernur Riau Syamsuar yang juga Ketua Golkar Riau.

"Nah, penunjukan Robi sebagai Wakil Ketua Carateker juga sudah menyalahi aturan. Mestinya, tim carateker itu haruslah pengurus satu tingkat diatasnya. Artinya, semuanya dari Karang Taruna Riau. Tidak bisa dari kabupaten," pungkasnya.