Jakarta, Elaeis.co - Bentrokan sesama nara pidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Merauke Sabtu (8/5) lalu menyebabkan dua warga binaan tewas. Tiga sipir yang bertugas saat terjadi bentrok antar warga binaan diperiksa.

Identitas napi yang tewas masing-masing Melianus Gebze dan Sebastian Basik-Basik. Keduanya dikeroyok karena dituding memiliki ilmu hitam yang dipakai untuk membunuh seorang narapidana bernama Emilianus Kaitimu beberapa waktu lalu.

“Memang benar, tiga petugas lapas yang piket pada saat kejadian sudah dimintai keterangannya di Mapolres Merauke,” kata Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji, seperti dikutip iNews.id Senin (10/5).

Selain meminta keterangan petugas lapas, penyidik juga meminta keterangan dari 18 warga binaan. Menurutnya, penyidik sudah mengantongi nama-nama terduga pelaku yang menewaskan kedua korban. Tapi dia menolak mengungkapkan apakah ada sipir yang sudah jadi tersangka. “Untuk sementara nama-namanya belum bisa disampaikan ke publik,” katanya.

Sejumlah barang bukti yang diduga digunakan untuk menganiaya korban hingga meninggal juga sudah disita. “Ada ratusan benda tajam yang sebagian besar buatan tangan para warga binaan. Salah satunya seperti sendok yang gagangnya diperuncing,” katanya.