Berita / Serba-Serbi /
Diseret Banjir, Jasad Petani Ditemukan Tersangkut di Pohon Sawitnya
 
                Proses evakuasi jenazah M Yacob dari kebun sawitnya ke rumah duka. foto: Humas Polres Aceh Tamiang
Karang Baru, elaeis.co - Tim gabungan Unit Polairud Polres Aceh Tamiang dan Polsek Tamiang Hulu bersama Tim SAR/BPBD Aceh Tamiang, Aceh, berhasil menemukan jasad M Yacob, warga Desa Batang Ara, Kecamatan Bandar Pusaka.
Kapolsek Tamiang Hulu, Ipda Rudiono, mengatakan, kakek berusia 83 tahun itu sebelumnya dilaporkan hilang akibat hanyut di Sungai Tamiang tepatnya di Dusun Damai Desa Batang Ara.
"Jasad korban ditemukan tim gabungan tergeletak dengan posisi terlentang tersangkut di pohon kelapa sawit dengan kondisi sudah meninggal dunia. Lokasi penemuan di kebun kelapa sawit milik korban," jelasnya melalui keterangan resmi Humas Polres Aceh Tamiang.
Menurutnya, kawasan tersebut sempat terendam banjir sedalam 4 meter sehingga menyulitkan pencarian. "Lokasi penemuan korban tersebut tepat di bawah sampan miliknya yang telah ditemukan sehari sebelumnya,” katanya.
Selanjutnya jenazah almarhum dievakuasi menyeberangi Sungai Tamiang menggunakan perahu karet milik Unit Polairud Polres Aceh Tamiang. "Secepatnya dilakukan fardhu kifayah oleh keluarga korban," sebutnya.
"Pihak keluarga sudah menyatakan ikhlas atas kejadian ini dan tidak melakukan Visum Et Repertum (VER) dengan melampirkan surat pernyataan persetujuan dari keluarga yang diketahui oleh Datok Penghulu Desa Batang Ara," tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah saksi menyebutkan korban sempat mencoba menerjang banjir dengan sampannya karena ingin pergi ke kebun sawitnya di Desa Lubuk Sidup, Kecamatan Sekrak. Berbekal informasi itu tim gabungan melakukan pencarian dan menemukan korban di hari kedua operasi SAR.
"Tidak ditemukan kejanggalan di TKP penemuan korban. Dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim, dapat disimpulkan bahwa korban hilang disebabkan hanyut terbawa arus sungai yang sangat deras," tutupnya.
 







Komentar Via Facebook :