Jakarta, Elaeis.co - Diduga kesal atas maraknya kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilakukan begal bersenjata api, puluhan warga mendatangi Polsek Candipuro, Lampung Selatan, Selasa (18/5) malam. Mereka meminta polisi mengambil tindakan tegas.

Dalam beberapa hari terakhir, setidaknya terjadi tiga kali kasus begal yang meresahkan masyarat setempat. Namun aksi demo warga ini diduga kurang mendapat respon dari pimpinan maupun personil polsek tersebut.

Entah siapa yang memulai, tiba-tiba massa membakar kantor polsek tersebut. Api muncul di beberapa titik di lingkungan Polsek Candipuro.

Massa terus berdatangan dan memadati kantor Polsek. Hingga pukul 23.00 WIB, massa masih berkerumun. Dalam rekaman yang beredar, massa tampak bersorak saat melihat api membesar. Setelah itu, massa satu persatu meninggalkan lokasi.

Seperti dilansir iNews.id, Rabu (19/5) pagi suasana di TKP mulai kondusif dengan penjagaan puluhan aparat keamanan. Markas yang rusak parah dipasangi garis polisi. Beberapa kaca jendela pecah, dokumen-dokumen penting diyakini turut hangus terbakar akibat peristiwa ini. Kerugian yang dialami Mapolsek Candipuro ditaksir ratusan juta. Tidak ada laporan korban jiwa pada peristiwa itu.

Belum ada pejabat kepolisian di Polres Lampung Selatan maupun Polda Lampung yang memberikan keterangan resmi. Kapolres dan Wakapolres Lampung Selatan tampak datang meninjau lokasi, namun keduanya enggan memberi penjelasan.