Jakarta, Elaeis.co - Harga pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di semua pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, anjlok. Penurunannya mencapai Rp 230/kg.

Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto mengatakan, penurunan itu disebabkan penurunan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar internasional.

“Saya sudah menerima perkembangan harga TBS kelapa sawit dari 10 PKS yang tersebar di sejumlah tempat di Mukomuko. Harga TBS sawit turun drastis berkisar Rp 200/kg hingga Rp 230/kg,” katanya, seperti dikutip Medcom.id dari Antara, kemarin.

Ia berharap penurunan harga tidak berlangsung lama. “Semoga pekan depan harga pembelian TBS kelapa sawit oleh pabrik bisa naik kembali seperti sebelumnya,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun, harga TBS di PT Sapta turun dari Rp 1.880/kg menjadi Rp 1.650/kg, di PT KSM turun dari Rp 1.920/kg menjadi Rp 1.710/kg, di PT MMIL turun dari Rp 1.920/kg menjadi Rp 1.710/kg.

Di PT SSS harga TBS turun dari Rp 1.890/kg menjadi Rp 1.700/kg, di PT SAP turun dari Rp 1.890/kg menjadi Rp 1.710/kg, di PT KAS turun dari Rp 1.920/kg menjadi Rp 1.710/kg, di PT DDP turun dari Rp 1.930/kg menjadi Rp 1.720/kg, di PT USM turun dari Rp 2.070/kg menjadi Rp 1.840/kg, di PT BMK turun dari Rp 1.970/kg menjadi Rp 1.760/kg dan di PT GSS turun dari Rp 1.970/kg menjadi Rp 1.760/kg.

“Semua pabrik membeli TBS kelapa sawit milik petani di daerah ini lebih rendah dibandingkan sebelumnya,” tutupnya.