Bengkulu, elaeis.co - Komandan Korem 041/Garuda Emas (Gamas) Brigjend TNI Rachmad Zulkarnaen mengajak peternak ikan di Provinsi Bengkulu untuk membuat pakan ikan alternatif memanfaatkan bungkil sawit.

Dia mengungkapkan bahwa dengan memanfaatkan bungkil sawit, peternak ikan dapat mengurangi beban biaya produksi untuk pembelian pakan. Saat ini harga pakan ikan mencapai Rp17 ribu per kilogram. Sedangkan pakan alternatif berbahan bungkil bisa menekan harga pakan hingga separuhnya.

"Pemanfaatan bungkil sawit adalah solusi atas keluhan soal harga pakan ikan yang terus melambung di pasaran," kata Zulkarnain, Sabtu (11/11).

Dia mengakui bahwa masih banyak peternak belum memahami cara pembuatan pakan dari bungkil sawit. "Penting sekali disosialisasikan cara pembuatan pakan ikan mandiri dengan menggunakan bungkil sawit kepada masyarakat secara luas," tukasnya.

"Kami akan membantu sosialisasi cara pembuatan pakan ikan alternatif berbahan limbah ramah lingkungan untuk meningkatkan keuntungan peternak," tambahnya.

Pendampingan pembuatan pakan ikan alternatif diharapkan juga akan membantu petani/peternak dalam meningkatkan produksi pangan khususnya di bidang perikanan.

"Pemanfaatan bungkil sawit sebagai pakan ikan tidak hanya mengurangi beban anggaran petani/peternak, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan di daerah ini. Dengan mengurangi ketergantungan pada pakan ikan konvensional yang harganya tinggi, peternak dapat menciptakan lingkungan usaha yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan," paparnya.