Sekayu, elaeis.co - Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, H Apriyadi Mahmud, memanfaatkan Radio Lilin FM 91.3 yang dipancarkan dari Kecamatan Sungai Lilin untuk menyebarkan imbauan kepada masyarakat tentang Kebakaran Hutan Kebun dan Lahan (Karhutbunlah).

"Saya mengimbau serta mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungannya serta tidak melakukan pembakaran dan penebangan hutan secara liar, baik untuk kepentingan pribadi maupun kelompok karena berdampak pada ekosistem hutan juga bagi masyarakat sekitarnya. Teruslah berupaya melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan dalam menghadapi musim kemarau ini," kata Apriyadi.

Dia melanjutkan, pemerintah pasti akan membantu jika ada masyarakat yang ingin meminjam alat berat untuk membuka lahan. "Hubungi pihak terkait, yakni Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, dan Dinas PUPR. Tentu melalui mekanisme permohonan izin terlebih dahulu," jelasnya.

Dia menyebutkan, peminjaman alat berat kepada petani bukan hal baru yang dilakukan Pemkab Muba. "Dulu sudah pernah dilakukan di Desa Panca Tunggal, di Sungai Lilin ini juga, untuk replanting sawit. Itu contohnya," ungkapnya.

"Sekali lagi jangan membuka lahan dan semak belukar dengan cara membakar. Kami sudah siapkan solusinya," tambahnya.

Dia menegaskan, jika membakar lahan tetap dilakukan, maka ancaman hukumannya bisa sampai 10 tahun penjara dan denda Rp 10 milyar. "Dasar hukumya jelas, yakni UU Perlindungan dan pengelolaan lingkungan Hidup NO.32 tahun 2009 Pasal 108 dan UU RI No.39 tahun 2014 Tentang Perkebunan," sebutnya.

Di sela-sela himbaunya, Apriyadi juga mengucapkan selamat merayakan hari Raya Idul Adha kepada masyarakat Muba.

"Semoga hari raya tahun ini dapat memberikan kita arti penting sebuah silaturahmi dan persaudaraan, kerukunan dan persatuan, serta meningkatkan nilai pengorbanan kita dalam amal sholeh terutama sholat 5 waktu dan kepedulian sosial untuk sesama," tutupnya.