Jakarta, elaeis.co - Sejak tanggal 1 April 2024, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus ngegas naik, terkadang mengebut terkadang agak selow.

Pada hari Rabu (3/4/2024), tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menghasilkan harga yang mengebut banget.

Bayangkan, saat itu tender PT KPBN menghasilkan kenaikan harga CPO hingga Rp 182 per kilogram (Kg) menjadi Rp 13.435 di dua franco pelabuhan utama.

Yaitu Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara dan Pelabuhan Dumai di Kotamadya Dumai, Provinsi Riau.

Tetapi kini, berdasarkan keterangan yang dihimpun elaeis.co, tender PT KPBN periode Kamis (4/4/2024) justru menghasilkan harga CPO yang turun tipis, cuma Rp 7 per Kg.

Penurunan harga CPO ini patut diwaspadai, apalagi terjadi menjelang sehari sebelum diterapkannya libur lebaran yang mulai pekan depan.

Atau, apakah ini menunjukan tanda-tanda kalau rally harga CPO menunjukan 'keletihan' sehingga harus injak rem agar harga semakin lama semakin terjangkau.

Kecemasan lain yang patut diungkapkan adalah dampak dari harga CPO ini kepada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani yang beepotensi turun.

Wajar rasa cemas itu muncul mengingat saat harga CPO ngegas, eh harga TBS di sejunlah daerah malah mengalami penurunan.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (4/4/2024) :

Belawan : Rp 13.428 - PHPO (sebelumnya Rp 13.435 - MM, turun Rp 7)

Dumai : Rp 13.428 - PAA (sebelumnya 
Rp 13.435 - IBP, turun Rp 7)

SAN Dumai : Rp 14.428 - PAA (sebelumnya Rp 13.435 - IBP, turun Rp 7) 
 
Talang Duku (fob) : Rp 13.278 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.208 - PHPO. (sebelumnya Rp 13.235 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.157 - PHPO)