Berita / Pasar /
Bursa Malaysia Derivatives
Aduh! Harga Minyak Sawit Malaysia Tiarap Lagi, Sudah 3 Hari Turun Nih...
Ilustrasi/Dok.elaeis
Jakarta, elaeis.co - Kontrak berjangka minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives kembali anjlok pada Kamis (16/4). Artinya, harga CPO turun tiga kali beruntun.
Tidak hanya CPO, harga minyak kedelai juga nyungsep di kontrak berjangka Chicago Board of Trade (CBOT).
Menurut pedagang minyak sawit David Ng, turunnya harga CPO disebabkan karena meningkatnya produksi beberapa minggu terakhir, yang juga berdampak pada harga TBS sawit.
"Kami melihat support pada 3.950 Ringgit Malaysia per ton dan resistance pada 4.200 Ringgit Malaysia per ton," kata David dilansir dari Bernama.
Sementara menurut Kepala Penelitian Komoditi Sunvin Group yang berkantor pusat di Mumbai, Anilkumar Bagani, meski adanya upaya pemulihan yang kuat terhadap harga minyak kedelai pada sesi perdagangan hari ini, serta kinerja kuat semester pertama ekspor CPO Malaysia pada April, sesi perdagangan berjangka CPO dibuka lebih rendah.
Rendahnya harga menyusul merosotnya harga minyak pesaing (kedelai) berjangka CBOT dan Bursa Komoditas Dalian selama jam perdagangan Asia.
Di sisi ekspor, kata Anilkumar, Menurut data Surveyor Kargo Intertek Testing Services (ITS), ekspor CPO Malaysia periode 1-15 April sebesar 491.984 ton atau naik 16,95 persen.
Begitu pula data dari AmSpec, ekspor CPO Malaysia periode 1-15 Maret sebesar 450.657 ton atau naik 13.55 persen. "Untuk sekarang ini, pasar masih menunggu estimasi produksi paruh pertama bulan April dari SPPOMA," jelasnya.
Sementara, Malaysia sudah menghitung harga referensi minyak sawit untuk Mei 2025 sebesar 4.449,35 Ringgit Malaysia per ton, atau turun jika dibandingkan dengan April 2025 4.547,79 Ringgit Malaysia per ton.
Sedangkan pajak ekspor pada bulan Mei 2025 turun sebesar 10 persen jika dibandingkan April 2025 dari 454,78 Ringgit Malaysia per ton turun menjadi 444.94 Ringgit Malaysia per ton.







Komentar Via Facebook :