Jakarta, elaeis.co - Pemerintah India memperpanjang kebijakan tarif bea masuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada Januari 2023.

Pada Desember 2022, India memangkas pajak impor minyak sawit mentah menjadi 13,75% setelah sebelumnya 19,25%. Namun tarif itu berkahir 31 Desember 2022 dan kembali diberlakukan bulan depan.

Menurut Kepala Eksekutif Sunvin Group, Sandeep Bajora, pemotongan impor itu sebelumnya sangat menguntungkan bagi pengusaha minyak sawit di negara tersebut.

"Impor minyak sawit melonjak tahun ini karena bea masuk lebih rendah. Bahkan, dalam beberapa bulan mendatang, kami memperkirakan impor minyak sawit akan mencapai 200.000 ton per bulan," kata Sandeep dikutip dari Reuters, (30/12).

India mengimpor lebih dari dua pertiga kebutuhan minyak nabati dan berjuang untuk menahan kenaikan harga minyak lokal selama beberapa bulan terakhir.

Negara yang terletak di Asia Selatan ini mengimpor minyak sawit terutama dari Indonesia dan Malaysia. Sementara minyak pesaing lainnya (kedelai dan bunga matahari,red), didatangkan dari Argentina, Brazil, Ukraina dan Rusia.