Berita / Internasional /
Temui PMI di Malaysia, Menteri Karding Coba Panen Kelapa Sawit
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menemani PMI beraktivitas di perkebunan sawit di Pahang, Malaysia. foto: Ist.
Jakarta, elaeis.co - Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengunjungi perkebunan sawit milik FGV Holding Berhad di Pahang, Malaysia, Jumat (23/5) lalu.
Dalam kunjungannya, Karding sempat berbincang dengan Muttaqin, salah satu pekerja migran Indonesia yang bekerja di perkebunan kelapa sawit di FGV Holding Berhad.
Dia bertanya terkait pekerjaan Muttaqin apakah sudah sesuai kontrak atau belum. Muttaqin menjawab, selama dia bekerja, tak ada permasalahan dan pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan kontrak kerja.
"Jadi, sudah baca kontraknya? Tapi, apakah semuanya aman?" tanya Menteri Karding seperti dikutip dari rilis Kementerian P2MI Ahad (25/5).
“Sudah, aman. Itu ada imbauan, (kontrak kerja) taruh di rumah. Kalau ada apa-apa baca kontrak kerja lagi,” jawab Muttaqin.
Karding lalu mengingatkan Muttaqin untuk melapor kepada supervisor, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia atau melalui Kementerian P2MI jika terdapat pelanggaran yang dilakukan perusahaan.
“Kalau ada apa-apa, misalnya tidak sesuai kontrak, lapor ke supervisor sini atau langsung ke kedutaan atau ke kementerian,” pesan Karding.
Dia mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 18 ribu pekerja migran Indonesia yang bekerja di perkebunan sawit milik FGV Holding Berhad.
Selain berbincang dengan pekerja migran Indonesia, Karding juga mencoba untuk memanen kelapa sawit. Dia mengakui memanen kelapa sawit memang membutuhkan keahlian atau skill yang mumpuni.
“Tadi saya sudah coba memanen, rupanya tidak mudah juga jadi buruh, harus ada skill. Jadi memang ini dalam apapun dibutuhkan skill,” ujarnya.
“Kalau kayak saya, menteri tiba-tiba begini (memanen kelapa sawit), lama itu pelepahnya terpotong,” tambahnya.







Komentar Via Facebook :