Tamiang Layang, elaeis.co - Pemkab Barito Timur (bartim), Kalimantan Tengah, terus mendorong pengembangan perkebunan sawit rakyat. Salah satunya dengan menyalurkan bantuan puluhan ribu bibit unggul.

Sejak pertengahan Oktober 2023 Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bartim mulai menyalurkan bantuan bibit lewat Program Sawit Masyarakat. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Bartim, Lurikto, mengatakan, bantuan bibit dialokasikan untuk lahan seluas 844 hektar.

"Diharapkan bulan November nanti bantuan bibit sawit sudah selesai disalurkan," katanya dalam keterangan resmi beberapa hari lalu.

Menurutnya, Pemkab Bartim akan berupaya meningkatkan kuantitas dan jenis bantuan kepada pekebun sawit. Jika anggaran cukup, menurutnya, tahun anggaran 2024 direncanakan akan menambah bantuan bibit sehingga areal tanam sawit masyarakat menjadi lebih luas. "Dan jika memungkinkan, kita juga akan bantu untuk biaya pemeliharaannya," tukasnya.

Kabid Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Bartim, Leo Talamana menambahkan, penyaluran bibit sawit ke petani dimulai sejak 14 Oktober 2023 lalu. "Desa yang sudah menerima penyaluran bantuan bibit sawit yaitu Desa Muruduyung, Baruyan, dan Desa Tangkum," sebutnya.

Pada tahun 2022 Pemkab Bartim menganggarkan sebesar Rp 2,2 miliar untuk bantuan pembukaan lahan sawit masyarakat yang tersebar di Kecamatan Patangkep Tutui, Awang, Benua Lima, Dusun Timur, Karusen Janang, Paku, Raren Batuah, dan Kecamatan Pematang Karau. Rinciannya, setiap calon lahan sawit mendapatkan bantuan sebesar Rp2,5 juta/hektar.

Pada tahun 2023 pemerintah daerah melanjutkan pengembangan kebun sawit tersebut dan kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp 8 miliar lebih. Kali ini dana tersebut dipakai untuk pengadaan bibit sawit dan pupuk.