Bengkulu, elaeis.co - Mahalnya harga pupuk kimia harus disiasati petani sawit dengan memakai pupuk organik. Bahan untuk membuatnya tersedia melimpah, salah satunya batang pisang. Pupuk organik dari batang pisang bisa membuat tanah semakin subur.

"Banyak manfaat dari batang pisang, selain untuk pakan ternak juga bisa dijadikan pupuk organik. Sayangnya selama ini batang pisang tidak dimanfaatkan," kata pakar pertanian Bengkulu, Prof Zainal Muktamar, kemarin.

Dia mengatakan, untuk menjadikannya sebagai pupuk organik, batang pisang harus diolah lebih dulu. Caranya, batang pisang dicincang lalu diletakkan dalam sebuah wadah berupa tong. Wadah kemudian diisi air dan diberi cairan gula.

"Perbandingannya, 1 kilogram gula untuk 5 kilogram batang pisang dan 15 liter air. Air yang digunakan adalah air sumur atau air tanah. Jadi, pupuk organik yang dihasilkan berbentuk cair. Bukan batang pisangnya yang langsung diletakkan di bawah pohon sawit," paparnya.

Ia melanjutkan, setelah bahan-bahan tadi tercampur dalam tong, wadah kemudian ditutup rapat dan diperam selama 10 hari. "Setelah fermentasi selama 10 hari, cairan yang dihasilkan itulah pupuk organiknya," tuturnya.

Untuk aplikasi ke tanaman sawit, pupuk organik cair harus diencerkan dulu dengan perbandingan 1 liter pupuk cair dan 15 liter air.

"Gunakan pupuk organik cair tersebut dua kali seminggu. pupuk yang sudah diencerkan langsung disiramkan pada tanah di sekeliling tanaman sawit," tutupnya.