https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Butuh Dana Cepat? Petani Bisa Manfaatkan Gadai Elektronik

Butuh Dana Cepat? Petani Bisa Manfaatkan Gadai Elektronik

Transaksi di Pegadaian. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Bengkulu yang membutuhkan dana usai libur lebaran dapat memanfaatkan gadai elektronik di Pegadaian. Gadai elektronik merupakan layanan yang telah lama disediakan oleh Pegadaian untuk membantu petani sawit dalam memenuhi kebutuhan dana konsumtif maupun produktif tanpa harus menjaminkan sertifikat lahan sawitnya.

Pimpinan Pegadaian Bengkulu, Yasrizal mengatakan, proses menggadaikan barang elektronik di Pegadaian cukup mudah dan cepat. Petani sawit hanya perlu membawa barang jaminan beserta identitas diri seperti KTP atau paspor.

"Ada beberapa jenis barang elektronik yang bisa diterima, seperti smartphone Android atau iOS, laptop atau netbook, TV, termasuk konsol game. Perangkat elektronik lain juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan dana tambahan, seperti perangkat home theater, blender, atau microwave," kata Yasrizal, Kamis (27/4).

Ia menegaskan bahwa barang elektronik yang digadaikan dijamin aman karena otomatis diasuransikan. "Nasabah tidak perlu khawatir barang jaminannya rusak atau hilang. Barang jaminan itu dipastikan aman karena diasuransikan," ujarnya.

Terkait penggunaan dana yang diterima, nasabah dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan konsumtif atau produktif. Setelah disetujui, dana dapat diterima dalam bentuk tunai atau transfer ke bank. Saat ini, Pegadaian telah melayani transfer ke banyak bank.

"Selain itu, untuk cicilan, kami juga fleksibel. Misalnya, nasabah ingin menebus atau membayarnya dalam waktu dua hari atau satu minggu saja, itu boleh," jelasnya.

Layanan gadai elektronik ini tentu saja memberikan kemudahan bagi petani sawit di Bengkulu yang membutuhkan dana dalam waktu singkat. Namun, Ia mengingatkan bahwa sebaiknya petani sawit tidak sembarangan menggadaikan barang tanpa mempertimbangkan kembali kebutuhan barang tersebut di masa depan.

"Kami menyarankan petani sawit untuk mempertimbangkan kembali kebutuhan barang jaminannya. Jangan sampai nanti menyesal karena sudah menggadaikan barang yang sebenarnya masih dibutuhkan," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :