https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Beasiswa Sawit Dibuka, Apkasindo Sumbar Berharap Program Berlangsung Sesuai Komitmen

Beasiswa Sawit Dibuka, Apkasindo Sumbar Berharap Program Berlangsung Sesuai Komitmen

Ketua Apkasindo Sumbar, Jufri Nur berharap program beasiswa sawit berjalan sesuai komitmen. Dok.Istimewa


Padang, elaeis.co - Program beasiswa sawit yang dihadirkan pemerintah melalui Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) kelapa sawit segera dibuka. Dimana jumlah perguruan tinggi yang menjadi mitra bertambah menjadi 41 perguruan tinggi.

Jumlah ini bertambah hampir 100% dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu jumlah perguruan tinggi yang menjadi mitra BPDP hanya 23 kampus.

Berita Terkait: Siap-Siap, Program Beasiswa BPDP 2025 Akan Segera Dibuka

"Mudah-mudahan pilihan menjadi banyak. Dimana mitra kita sudah ada dari Aceh sampai Merauke," ujar Direktur Penyaluran Dana BPDP, M Alfansyah dalam sebuah wawancara yang dirangkum elaeis.co, Kamis (24/4) kemarin.

Disamping perguruan tinggi yang menjadi mitra telah meningkat, kuota penerima beasiswa tersebut juga lebih besar ketimbang tahun lalu. Tahun ini, BPDP menargetkan 4.000 penerima beasiswa.

"Jadi semakin besar kuota yang ada maka akan semakin besar pula kita mendapatkan bibit - bibit baru dari keluarga petani kelapa sawit. Jadi silahkan dimanfaatkan baik kepada petani sampai pekerja atau buruh di lingkungan perkebunan kelapa sawit," tegasnya.

Baca Juga: Terkesan Jadi Ajang Bisnis dan Tak Memberikan Manfaat Bagi Petani, Program Beasiswa Sawit Minta Dikaji Ulang

Ketua Apkasindo Sumbar, Jufri Nur menyambut baik program ini. Ia berharap dengan bertambahnya jumlah perguruan tinggi yang bergabung serta meningkatnya kuota, dapat lebih banyak menampung anak - anak petani kelapa sawit untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

"Harapan kita tentu jumlah anak petani khususnya dari Sumbar bertambah," ujarnya kepada elaeis.co, Jumat (25/4).

Tak hanya itu, Feri begitu sapaan akrabnya juga berharap program ini berjalan sesuai dengan komitmen awal. Sehingga anak petani yang menjadi peserta atau penerima beasiswa betul - betul dapat memanfaatkan program tersebut.

"Di Sumbar sudah ada 3 perguruan tinggi yang bergabung menjadi mitra. Kita berharap program berjalan sesuai komitmen awal kerja sama kita supaya jangan sempat ada anak petani yang seolah ditelantarkan, sehingga program ini jadi sia-sia," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :