https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Aspek-PIR Kubu Raya Bina Petani Untuk Bermitra

Aspek-PIR Kubu Raya Bina Petani Untuk Bermitra

Ilustrasi-perkebunan kelapa sawit.(Dok Elaeis)


Kalbar, elaeis.co - Kubu Raya merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sentra kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Ribuan hektare kebun kelapa sawit terbentang di kabupaten ini.

Bukan hanya petani kelapa sawit plasma, petani swadaya juga tidak sedikit yang menggantungkan hidupnya di perkebunan kelapa sawit.

Melihat kondisi itu, Aspek-PIR Kubu Raya setakat ini sangat getol untuk menggandeng para petani swadaya. Lewat program pembinaan, Aspek-PIR berharap petani swadaya mendapatkan kehidupan yang layak di sektor perkebunan kelapa sawit. 

"Memang ini melenceng sedikit dari visi dan misi Aspek-PIR. Namun kita yakin demi mendukung sesama petani kelapa sawit," ujar Ketua Aspek-PIR DPD Kubu Raya, Juwita kepada elaeis.co, Selasa  (1/11).

Salah satu bentuk kepedulian Aspek-PIR yakni menggandeng petani untuk dibina. Misalnya dengan mengelompokkan petani hingga dapat membangun kelembagaan mandiri.

Hal ini menjadi tujuan Aspek-PIR untuk memutus mata rantai penjualan tandan buah segar (TBS) petani swadaya yang menjadi penyebab rendahnya harga TBS itu sendiri. Sebab petani swadaya tidak memiliki akses ke pabrik kelapa sawit. Sedangkan di lini pengepul harga TBS petani swadaya dibeli dengan harga rendah.

"Kita membuat semacam model dimana kita merangkul semua pihak terkait. Seperti petani dan tengkulak yang kemudian membuat sebuah lembaga dan kemudian dimitrakan ke pabrik," ujarnya.

Jika sudah begitu kata Juwita, maka petani dapat menikmati harga TBS sesuai dengan penetapan pemerintah.

"Saat ini kita baru fokus pada petani swadaya yang berada di sekitaran pabrik. Ada satu pabrik yang menjadi target kita untuk bermitra dengan petani. Ini kita lakukan lantaran produksi kebun petani di wilayah tersebut sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi pabrik kelapa sawit," terangnya.

Memang tak dipungkiri Juwita, harga TBS petani swadaya saat ini sudah mulai membaik. Bahkan cenderung meningkat sejak beberapa pekan lalu. Namun untuk keterjaminan harga petani swadaya tentu tidak dapat menikmatinya.

"Untuk itulah kita hadir dan konsisten, agar petani bisa menikmati harga penetapan pemerintah. Jika sudah begitu otomatis keterjaminan petani lebih jelas," ujarnya lagi.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :