Pekanbaru, elaeis.co - Serapan dalam negeri juga tidak luput dari perhatian Ketua Umum Apkasindo, Gulat Medali Emas Manurung, C.IMA. Yang paling disoroti adalah Fame, yang menjadi bahan baku untuk biodiesel.

Yang mana, dari total 10,615 juta KL produksi Fame sepanjang tahun 2023, kata Gulat berdasarkan data BPS, tidak cukup untuk keperluan B35 atau biodiesel.

"Serapan Fame untuk biodisel per semester III 2023 saja sudah mencapai 8,9 juta KL dan yang di ekspor hanya 446 ribu ton. Dan sepanjang 2023, diprediksi menyerap 13,15 juta KL Fame," kata Gulat kepada elaeis.co, Selasa (23/1).

Sebenarnya, kata Gulat, tingginya kebutuhan Fame untuk biodiesel dan berbagai Bahan Bakar Nabati (BBN) lain, tidak cukup jika hanya mengandalkan produksi dalam negeri.

"Jika sesuai dengan target pemerintah pemakaian Fame untuk B35, tentu produksi Fame yang diproduksi Indonesia sesuai data BPS, dipastikan tidak cukup untuk B35," kata dia.