Babel, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah awal tahun 2023 ini menargetkan realisasi program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) mencapai 150 hektare. Dimana target ini sejatinya telah dilakukan sejak 2020 lalu.

Ketua DPW APKASINDO Bangka Belitung (Babel), Sahurudin kepada elaeis.co mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh target yang diterapkan Pemkab Bangka Tengah tersebut.

"Kita sangat apresiasi dan berterima kasih kepada Pemkab Bangka Tengah tersebut. Sebab ini akan sangat membantu petani kelapa sawit di wilayah tersebut," ujarnya, Senin (2/1)

Lanjutnya, langkah ini akan mengangkat kesejahteraan petani kelapa sawit tersebut. Sebab produksi otomatis akan meningkat jika kebun petani diremajakan.

"Kita sangat mendukung. Dan ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lain, dimana ini bukti bahwa pemerintah memperhatikan para petani kelapa sawit," terangnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian Bangka Tengah, Sajidin menceritakan bahwa sampai saat ini tercatat luasan kebun kelapa sawit yang sudah mengajukan PSR sejak 2020 di wilayah Bangka Tengah mencapai 479,9 hektare. Malah sebagian juga sudah mulai menghasilkan buah pasir.

"PSR di Bangka Tengah tertinggi di provinsi Bangka Belitung. Dari catatan Kabupaten Bangka hanya 68 hektar dan Bangka Selatan sekitar 100 hektare lebih," tandasnya.