https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pemupukan Sistem Kocor Bikin Hasil Panen Petani Sawit Meningkat

Pemupukan Sistem Kocor Bikin Hasil Panen Petani Sawit Meningkat

Tantri Siswanto, petani sawit di Kabupaten Seluma. foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co - Cara pemupukan diyakini mempengaruhi penyerapan nutrisi oleh tanaman. Di Provinsi Bengkulu, banyak petani mengaku mendapatkan hasil lebih maksimal setelah memupuk sawit dengan sistem kocor.

Petani kelapa sawit asal Kabupaten Seluma, Tantri Siswanto mengatakan, agar tanaman kelapa sawit memproduksi TBS kelapa sawit yang maksimal, diperlukan sistem pemupukan yang benar. Salah satu sistem pemupukan yang dilakukan olehnya yakni dengan sistem kocor, yakni melarutkan terlebih dahulu pupuk kimia sebelum diberikan ke tanaman kelapa sawit.

"Selama ini banyak petani melakukan pemupukan dengan sistem tabur, tapi kami menggunakan sistem kocor dan hasilnya benar-benar maksimal," kata Tantri, kemarin.

Ia mengaku, dengan pemupukan menggunakan sistem kocor, produksi TBS kelapa sawit meningkat pesat. Dari sebelumnya per hektar hanya mampu menghasilkan 1,2 ton, saat ini sudah mencapai hampir 2 ton. Hal itu membuktikan bahwa pemupukan dengan sistem kocor lebih baik dibandingkan sistem tabur.

"Pemupukan sistem kocor ini sangat bagus dan terbukti produksi kelapa sawit lebih banyak," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini banyak petani di daerahnya sudah menerapkan pemupukan dengan sistem kocor. Umumnya petani di sana mengakui bahwa cara pemupukan ini terbukti efektif dan efisien dibandingkan sistem tabur.

"Petani kelapa sawit lain yang mempraktekkannya juga mendapatkan hasilnya yang sama, panen jadi lebih maksimal," ungkapnya.

Ia mengakui bahwa pupuk kocor tidak bisa dilakukan pada saat musim hujan. "Akan hanyut. Pemupukan dengan sistem kocor dilakukan di luar musim hujan," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :