Pekanbaru, elaeis.co - Kawanan beruang mendatangi lokasi penangkaran lebah madu milik petani yang berada di areal kebun sawit di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. 

Satwa liar itu merusak sejumlah kotak yang menjadi sarang lebah. Berdasarkan keterangan penjaga kotak lebah madu itu, ada tiga ekor beruang yang selalu menyatroni lokasi.

Peristiwa ini telah dilaporkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau. Tim Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I langsung diturunkan melakukan mitigasi agar tidak terjadi konflik. 
 
"Tim melakukan pengecekan dan pemeriksaan tempat kejadian. Berdasarkan temuan jejak dan kerusakan pada kotak lebah, tim menganalisa bahwa dugaan kuat memang akibat adanya aktivitas beruang madu di sekitar lokasi tersebut," kata Plt Kepala BBKSDA Riau, Fifin Arfiana Jogasara, Sabtu (4/6).

Dugaan tersebut juga diperkuat oleh rekaman kamera pengawas (CCTV) yang dikirim pelapor. 

"Dalam dua minggu ini beruang sudah datang empat kali sehingga membuat resah para penjaga dan petani lebah madu tersebut. Pihak desa dan pemilik penangkaran meminta agar BBKSDA Riau menangkap beruang tersebut agar tidak jatuh korban baik dari masyarakat maupun beruangnya," katanya. 

Untuk mengantisipasi kedatangan beruang, tim BBKSDA Riau meminta agar penangkaran itu dipagari seng dengan posisi tegak dan rapat. Juga disarankan memperbanyak sumber bunyi-bunyian dari kaleng susu bekas yang diikatkan ke sekeliling kotak lebah. 

"Itu untuk mencegah beruang memanjat atau masuk ke lokasi," sebutnya.

"Kami meminta agar warga tidak anarkis terhadap satwa yang dilindungi karena dapat dikenai sanksi hukum," imbuhnya.