Berita / Kalimantan /
10 Kontainer Limbah Sawit Kaltim Diekspor ke Tiongkok
Pelepasan ekspor bungkil sawit ke Tiongkok melalui Terminal Peti Kemas Palaran, Samarinda. Foto: Diskominfo Kaltim
Samarinda, elaeis.co - Limbah sawit asal Kalimantan Timur (Kaltim) diekspor ke Negeri Tirai Bambu, Tiongkok. Sebanyak 10 kontainer limbah sawit berupa bungkil dikirim melalui Terminal Peti Kemas Palaran, Samarinda pada Selasa (21/2).
Prosesi pelepasan ekspor dilakukan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kaltim, Muhammad Sa'duddin, mewakili Pemprov Kaltim. Pelepasan juga dilakukan bersama pejabat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan perwakilan Astra Group.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop Kaltim, Ali Wardhana menjelaskan, ekspor limbah kelapa sawit ini diinisiasi oleh PT Masa Genah berkolaborasi dengan desa binaan Astra Group.
PT Masa Genah sendiri merupakan salah satu UMKM binaan Disperindagkop Kaltim yang bergerak dalam sektor perdagangan besar hasil bumi serta hasil pertanian dan kehutanan.
Limbah sawit dikumpulkan dari beberapa desa di Kutai Kartanegara. Di antaranya Desa Salo Palai, Muara Badak Ulu, Saliki, Buluq Sedn, dan Koperasi Gunung Sari Tabang.
"Jalinan ekspor ini bussines to bussines. Artinya mereka secara mandiri menjalin bisnis yang saling menguntungkan. Pemerintah dalam hal ini, baik Pemprov dan pemerintah pusat, pasti mendukung," kata Ali melalui keterangan resmi Diskominfo Kaltim, Kamis (23/2).
Pihaknya juga mengapresiasi pelaksanaan ekspor ini sebagai momentum menggerakkan ekonomi masyarakat desa. Pemberdayaan ekonomi masyarakat ini, ke depan harus terus ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi masing-masing desa.
"PT Masa Genah memang bergerak di bidang ekspor dengan mengambil bahan baku dari desa-desa sekitar. Seperti lidi nipah, lidi sawit, dan sekarang bungkil," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :