https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Yang Lain Turun, Petani Bersyukur Harga TBS di Daerah Ini Bertahan

Yang Lain Turun, Petani Bersyukur Harga TBS di Daerah Ini Bertahan

Petani sawit menimbang hasil panen. Foto: Adin Salihin


Seruyan, Elaeis.co - Petani di sejumlah sentra perkebunan sawit di Indonesia sedang harap-harap cemas. Soalnya, sudah beberapa hari ini harga tandan buah segar (TBS) turun.

Tapi petani di sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih bisa bernafas lega. Sebab sepanjang tiga hari terakhir tidak terjadi perubahan harga TBS.

"Sudah tiga hari segitu-segitu saja harganya. Syukurlah, masih lumayan tinggi," kata Ali Sobirin, petani sawit di Kecamatan Seruyan Tengah, kepada Elaeis.co, Jumat (17/12/2021).

Menurutnya, para petani anggota Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) di kawasan itu biasanya menjual TBS ke sejumlah pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di Seruyan, Kotawaringin Barat (kobar), Kotawaringin Timur (kotim), dan Pulang Pisau.

Diantaranya PT Wana Sawit Subur Lestari (WSSL) I dan PT WSSL II yang terletak di Kecamatan Hanau, Seruyan. Di kedua PKS itu TBS masing-masing dihargai Rp 2.600/kg dan Rp 3.100/kg.

Lalu di PT Sinar Indah Nusantara Pagi (SINP) yang terletak di Kecamatan Arut Utara, Seruyan, harga TBS Rp 3.025/kg.

Di PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) yang beroperasi di Kabupaten Kobar, harga TBS sejak 15 Desember bertahan di Rp 3.100/kg.

Begitu juga di PT Hamparan Masawit Bangun Persada (HMBP) dan PT Tunas Agro Subur Kencana (TASK) yang berada di Kotim.

"Sementara di PT Suryamas Cipta Perkasa (SCP) di Kabupaten Pulang Pisau, harga Rp 2.600/kg bertahan sejak 15 Desember sampai sekarang," tutupnya. 


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :