https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Wow, Minyak Sawit Jadi Bahan Baku Tinta Ramah Lingkungan

Wow, Minyak Sawit Jadi Bahan Baku Tinta Ramah Lingkungan

Hasil cetak menggunakan tinta berbahan baku minyak sawit. Foto: BPDPKS


Jakarta, elaeis.co - Peneliti dari Politeknik Negeri Media Kreatif, Gema Sukmawati Auryadi, berhasil menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku tinta. Penelitian itu telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu dengan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Penelitian yang diberi judul "Sintesis dan Aplikasi Green Varnish Berbahan Minyak Sawit Pada Tinta Cetak Offset Lithography" tersebut menunjukkan bahwa tinta ini dapat memenuhi nilai standar warna yang ditargetkan dalam SNI ISO Cetak Offset. 

Selain itu tinta sawit memiliki nilai Volatile Organic Compound (VOC) yang lebih rendah dari pada tinta cetak offset konvensional sehingga lebih ramah lingkungan. Dari indentifikasi telah menghasilkan dua produk luaran utama, yaitu green varnish dan tinta cetak ofset. 

Tinta cetak ofset yang dihasilkan berbahan minyak sawit yang memiliki karakteristik sesuai dengan standar SNI untuk proses cetak dan dapat digunakan pada mesin cetak offset yang telah beredar umum di pasaran. Varnish yang telah dikembangkan menggunakan solvent berbahan turunan minyak sawit.

"Green varnish tersebut menjadi bahan baku penyusun tinta cetak offset yang berperan sebagai vehicle, membawa bahan pewarna dari bak tinta pada mesin cetak mengalir dengan baik hingga ke permukaan bahan cetak," kata Gema dikutip elaeis.co dari website BPDPKS, Rabu (7/9). 

Manfaat dari keberhasilan penelitian ini adalah menggantikan bahan tinta yang selama ini menggunakan mineral destilate (minyak fosil/minyak bumi) menjadi bahan yang terbarukan dan lebih ramah lingkungan. Hasil penelitian ini juga berdampak pada peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk tinta ofset yang selama ini banyak bergantung pada bahan impor

Sudah saatnya sekarang Indonesia dapat menggunakan kelapa sawit sebagai bahan baku tinta yang selama ini menggunakan tinta berasal dari minyak bumi yang diimpor dari negara lain. 

Padahal, banyak sekali keunggulan tinta berbahan baku dari minyak nabati. Keunggulan tinta minyak kelapa sawit tidak beracun, tidak berpolusi dan dapat terurai secara alami. Selain itu, tinta cetak minyak nabati jika dibandingkan dengan tinta berbasis minyak bumi, cenderung tidak menumpuk di pelat cetak sehingga mesin tetap bersih.

Selain uji coba skala laboratorium, demonstrasi pada mesin cetak ofset dilakukan dengan kerjasama beberapa mitra untuk meningkatkan mutu hasil cetak. Kajian tekno-ekonomi juga dilakukan oleh tim peneliti dan hasil menunjukkan bahwa produk tinta cetak ofset layak dipasarkan dan usaha layak dijalankan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat segera diproduksi secara massal dan dapat digunakan secara luas dalam industri grafika.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :