https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Warga Perantau Diminta Bantu Wujudkan Sentra Hortikultura

Warga Perantau Diminta Bantu Wujudkan Sentra Hortikultura

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, bersama warga Simalungun di acara Marsombu Sihol. Foto: Imam Syahputra/Diskominfo Sumut


Medan, elaeis.co – Gubernur Sumatera Utara (sumut) Edy Rahmayadi mengajak warga di perantaun ikut mendorong terwujudnya Kabupaten Simalungun sebagai sentra hortikultura serta menjadi penyumbang terbesar dan pendorong logistik di provinsi itu.

Dia yakin, aspek topografi, kesuburan tanah, dan semangat kerja petani yang handal, bisa mewujudkan terbentuknya sentra hortikultura.

"Sudah empat tahun menjadi gubernur saya berupaya mewujudkannya, tapi belum terealisasi. Di sinilah perlunya dukungan semua pihak. Saya ajak warga Simalungun di perantauan untuk ikut memberikan konsep dan masukannya,” katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Sumut.

“Food estate dicoba dibangun di Kabupaten Humbahas, belum maksimal hasilnya, mungkin pengaruh tanahnya,” tambahnya.

Anggota DPR RI yang juga Ketua Umum DPP Partuha Maujana Simalungun, Marsiaman Saragih, menyatakan siap mendukung dan menindaklanjuti harapan Gubernur Sumut tersebut.

"Jejak orang Simalungun yang berprofesi beragam di Sumut, khususnya di Pantai Timur, cukup banyak. Mulai dari Serdang Bedagai, Tebingtinggi, Batubara, Asahan, dan Kota Medan. Saya yakin semua siap membantu," tukasnya.

Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Pusat, Henry Saragih, juga sangat mendukung gagasan Gubernur Edy. Putra Bangun Purba ini mendesak Pemkab Simalungun dan jajarannya cepat merespon dan membahas gagasan ini secara komprehensif. 

“Tanah di pegunungan subur semuanya, bisa untuk hortikultura. Kopi, kemiri, jeruk, alpokat, dan buah-buahan lain cocok di sana. Di daerah dataran menengah bisa ditanam padi, jagung, dan kedelai. Simalungun dulu terkenal sebagai produsen nenas. Sementara di dataran rendah perlu diperluas lagi tanaman padi dan jagung," paparnya.

Menurutnya, ekspansi perkebunan kelapa sawit harus dikurangi untuk menjaga keseimbangan alam. "Perkebunan teh di Sidamanik perlu dipertahankan, jangan dikonversi jadi kelapa sawit," tandasnya.

"Gubernur Sumut harus membuat kajian komprehensif yang melibatkan semua unsur terkait rencana alih fungsi kebun teh menjadi sawit. Saya yakin mempertahankan kebun teh adalah harapan bersama rakyat Simalungun,” tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :