https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Warga Nunukan Tak Perlu Khawatir, Bulog Drop 20.000 Liter Minyakita

Warga Nunukan Tak Perlu Khawatir, Bulog Drop 20.000 Liter Minyakita

Masyarakat Nunukan membeli minyak goreng kemasan rakyat Minyakita. Foto: BD Novelinna


Nunukan, elaeis.co - Untuk pertama kalinya masyarakat Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menikmati minyak goreng kemasan rakyat Minyakita yang diluncurkan Kementerian Pedagangan tahun lalu. Nunukan mendapatkan kuota Minyakita dari Perum Bulog sebanyak 2 ton.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Nunukan, Sabri, mengatakan, harga Minyakita tetap mengacu pada aturan dari Kementerian Perdagangan, yakni Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

"Akhirnya Minyakita dapat dirasakan oleh masyarakat Nunukan. Diharapkan dengan hadirnya Minyakita dengan HET Rp 14.000 per liter bisa mengurangi beban kenaikan harga barang primer bagi masyarakat utamanya para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menggunakan minyak goreng untuk berproduksi," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Nunukan, kemarin.

Kepala Bidang Perdagangan DKUKMPP Kabupaten Nunukan Dior Frames, menambahkan, Minyakita pada tahap pertama masuk sebanyak 10 ribu liter dan berikutnya lagi 10 ribu liter.

"Kuota sebanyak 20.000 liter tersebut merupakan jatah di bulan Februari 2023. Minyakita dibawa ke Nunukan menggunakan kapal yang disiapkan oleh Perum Bulog," katanya.

Agar mudah dalam pengawasannya, penyaluran Minyakita langsung dilakukan oleh DKUKMPP Nunukan melalui Koperasi Konsumen Pioner Sukses Sejahtera (Kopisuster). Pengawasan pendistribusian Minyakita tidak hanya dilakukan oleh DKUMKPP namun juga oleh TNI-Polri.

Adapun mekanisme penyalurannya ke masyarakat mirip seperti pasar murah yang di-drop langsung ke titik kimpul masyarakat.

"Penyaluran pertama dimulai dari Nunukan Selatan di lima titik seperti Darah Barak, Ujang Dewa, Mamolo, Simengkadu, dan Lancang. Sesuai dengan kemampuan hari itu barang akan terserap berapa, dropship-nya dari DKUKMPP seperti operasi pasar murah," terangnya.

Menurutnya, pembelian dibatasi maksimal 3 botol karena memang konsumsi rumah tangga yang diutamakan.

"Jika semua wilayah di titik-titik kumpul masyarakat sudah kita capai, baru nanti jika masih ada sisa, kita kasih ke pelaku UKM, usaha-usaha kecil yang mungkin lebih membutuhkan," ucapnya.

"Kita minta agar masyarakat mengkonsumsi minyak goreng secara bijaksana, mengingat Minyakita adalah subsidi dari pemerintah yang kuotanya terbatas dan diharapkan semua sampai ke tangan masyarakat," imbuhnya.

Menurut Dior, Perum Bulog telah meminta kepada penyedia yang ditunjuk agar selalu menyediakan stok minyakita untuk masyarakat di Kabupaten Nunukan.. "Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan berusaha untuk menimbun," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Tarakan, Apriansyah mengatakan, Minyakita dihadirkan di tengah kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng. Minyakita ini bukan diproduksi oleh Bulog, namun Bulog hanya berperan sebagai pendistribusi, ketersediaan stok, stabilitasi, dan keterjangkauan harga.

"Minyakita yang siap diedarkan adalah 12.000 liter, sudah berada di gudang Bulog Nunukan. Sisanya 8.000 liter masih di kapal.  Jumlah ini kemungkinan bisa bertambah mengingat fasilitas transportasi ke Nunukan cukup memadai dengan adanya Tol Laut. Persiapan menjelang Ramadhan, untuk Kalimantan Utara stok yang tersedia adalah 80.000 liter," paparnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :