Berita / Sumatera /
Waduh, Harga TBS Petani Swadaya di Sumut Turun
Hasil panen sawit petani swadaya dijemput pengepul. Foto: Adin Salihin
Medan, elaeis.co - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang turun di pasar global ternyata berpengaruh langsung pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi petani sawit swadaya di 15 sentra perkebunan sawit di Sumatera Utara (sumut).
Bahkan, menurut Wakil Sekretaris DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumut, Sopyan Daulay, ada harga TBS yang terdegradasi ke level di bawah Rp 3.000/kg. Padahal pekan lalu semuanya sudah di atas Rp 3.000/kg.
"Pada pekan ini ada yang kembali ke harga Rp 2.900-an," katanya kepada elaeis.co, Kamis (16/3/2022).
Berikut daftar lengkap harga TBS petani swadaya di 15 sentra sawit di Sumut:
Langkat Rp 3.100 (sebelumnya Rp 3.150)
Deli Serdang Rp 3.000 (sebelumnya Rp 3.160)
Serdang Bedagai Rp 3.150 (sebelumnya Rp 3.260)
Simalungun Rp 3.200 (sebelumnya Rp 3.245)
Batubara Rp 2.950 (sebelumnya Rp 3.050)
Asahan Rp 2.900 (sebelumnya Rp 3.150)
Labuhanbatu Utara Rp 2.930 (sebelumnya Rp 3.100)
Labuhanbatu Rp 3.200 (sebelumnya Rp 3.250)
Labuhanbatu Selatan Rp 3.230 (sebelumnya Rp 3.260)
Padang Lawas Utara Rp 3.200 (sebelumnya Rp 3.300)
Padang Lawas Rp 3.300 (sebelumnya Rp 3.555)
Tapanuli Selatan Rp 3.100 (sebelumnya Rp 3.150)
Tapanuli Tengah Rp 3.130 (sebelumnya Rp 3.140)
Mandailing Natal Rp 3.200 (sebelumnya Rp 3.550)
Pakpak Bharat Rp 3.000 (sebelumnya Rp 3.100)







Komentar Via Facebook :