https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Virus Jembrana Hantui Integrasi SISKA di Mukomuko

Virus Jembrana Hantui Integrasi SISKA di Mukomuko

Ilustrasi - ternak sapi. Foto: Ditjenpkh


Bengkulu, elaeis.co - Sistem integrasi sapi dan kelapa sawit (SISKA) di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, kini dihantui virus jembrana.

Virus Jembrana merupakan penyakit dari sapi ke sapi lainnya yang diperkirakan akibat digigit serangga penghisap darah seperti lalat tapis, caplak dan nyamuk. Hewan-hewan itu merupakan jenis serangga penghisap darah.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, M Rizon, keadaan integrasi SISKA di daerahnya semakin memburuk akibat wabah tersebut.

Ini dibuktikan berdasarkan data Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, hingga September 2023, tercatat sudah 38 ekor ternak sapi dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut.

"Kami mencatat dalam satu bulan ini ada 38 sapi milik petani sawit terjangkit jembrana, dan ini sangat mengkhawatirkan," kata Rizon, kemarin.

Rizon menjelaskan, sebagian besar kasus ini terjadi di wilayah Kecamatan Ipuh sebanyak 30 kasus. Dan, 8 kasus lainnya terdeteksi di wilayah perkotaan di Mukomuko.

Bahkan kasus ini semakin mengkhawatirkan karena ditemukan 5 ekor sapi yang sudah mati akibat serangan virus jembrana tersebut. "Jadi, ini menambah derita para petani yang telah kehilangan aset berharga mereka," kata Rizon.

Pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi wabah itu diawali dengan mengerahkan petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan perawatan yang dibutuhkan.

"Kami telah berupaya memvaksinasi seluruh sapi yang sehat dan meminta petani sawit yang memiliki sapi agar menjaga kesehatan hewan peliharaannya," tuturnya.

 

Rizon menambahkan, masalah virus ini menjadi atensi pemerintah daerah. Upaya kolektif dari pemerintah dan komunitas peternak sangat dibutuhkan untuk mengatasi wabah ini.

"Kami berharap masalah virus ini secepatnya terselesaikan, agar petani sawit yang memiliki sapi bisa tenang," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :