Berita / Serba-Serbi /
Viral Video Pria Mengamuk di Eka Hospital, Tak Terima Hasil Positif Covid
Viral Video Pria Mengamuk di Eka Hospital, Tak Terima Hasil Positif Covid
Pekanbaru, Elaeis.co - Sebuah video seorang pria mengamuk di RS Eka Hospital Kota Pekanbaru, Riau viral di media sosial. Pria itu tak terima hasil swab PCR-nya positif Covid-19. Sebab, dia kecewa lantaran pihak rumah sakit tidak bisa menjelaskan pertanyaannya terkait hasil swab yang positif.
Video itu diterima Elaeis.co Rabu (29/9). Seorang pria terkihat datang ke RS Eka Hospital di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pekanbaru. Dia mendatangi lokasi layanan swab PCR yang ada di halaman parkir.
Dalam video, pria itu langsung marah-marah. Dia merekam sendiri tanpa melihatkan wajahnya. Pria itu meminta petugas keamanan atau satpam memanggil pimpinan RS Eka Hospital. Sebab, dia mau meminta penjelasan hasil swab yang dinyatakan positif Covid-19.
Pria itu juga memaki-maki petugas rumah sakit dengan menyebutkan nama hewan. Dia berteriak-teriak agar pimpinan Eka Hospital datang menemuinya.
"Diam kau, kau sana kau, panggil sana penangungjawabmu. Taik kucing kau," kata pria itu kepada petugas satpam yang menggunakan seragam safari hitam.
Kursi-kursi di pelataran rumah sakit terlihat berserakan dalam video itu. Sebuah mobil juga tidak sesuai tempatnya terparkir di depan tenda dalam kondisi lampu masih menyala.
"Saya PCR jam 17.31 Wib, kalian buat tadi jam 09.00 Wib pagi. Kapan habis COVID di Indonesia ini kalau seperti ini kalian, kata pria itu.
"Susah payah pemerintah menghilangkan Covid di Indonesia ini, kalian main-main. Dari mana pula jalannnya, PCR aja tadi jam 17.31," katanya.
Kemudian seorang satpan mencoba menenangkannya. Namun pria itu menyuruh satpam untuk diam.
"Diam kalian semua, saya juga punya pengamanan. Saya kerahkan nanti, biar tahu rasa kalian," ucap pria itu.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Juper Lumbantoruan mengatakan insiden itu terjadi Minggu (26/9) lalu. Kepolisian menerima laporan dari pihak rumah sakit terkait dugaan penganiayaan.
"Soal kejadian di RS eka Hospital itu hari Minggu. Pihak security melapor kemarin terkait dugaan penganiayaan, untuk kronologis lengkapnya bisa konfirmasi ke pihak rumah sakit," ucap Juper.

Komentar Via Facebook :