Berita / Serba-Serbi /
Viral Polisi di Pekanbaru Tabrak Penjambret, Begini Ceritanya
Ilustrasi jambret. Net
Pekanbaru, Elaeis.co - Aksi heroik dilakukan Bripka Oktavianus. Personel Samapta Polsek Tenayan Raya itu berhasil menggagalkan aksi penjambretan yang terjadi di Jalan Sepakat, Kota Pekanbaru, Jumat (4/2) pagi tadi.
Saat itu, Bripka Oktavianus yang akan berangkat bertugas dan melintas di jalan tersebut dikejutkan dengan teriakan maling dari korban.
Dalam video yang diterima elaeis.co, aksi Bripka Oktavianus direkam warga di Simpang Arkom. Dalam video terlihat sang polisi sigap membekuk 2 orang pelaku jambret yang beraksi pagi tadi.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi membenarkan kejadian itu. Budi menjelaskan, polisi itu sedang melintas di lokasi saat kejadian.
"Tadi anggota lagi kebetulan lagi di lokasi. Jadi dia lihat ada pelaku jambret. Lalu anggota kita itu langsung mengejarnya. Karena khawatir pelaku kabur, akhirnya anggota menabrak motor pelaku hingga jatuh," kata Pria Budi kepada elaeis.co.
Budi mengapresiasi langkah cepat anak buahnya. Dia berharap aksi itu menjadi motivasi personel lain dalam melindungi masyarakat.
"Anggota saya itu juga sampai terkilir kakinya. Saat ini sudah ditangani untuk perobatan, dikusuk," kata perwira menengah jebolan Akpol 1999 itu.
Budi menjelaskan, usai ditabrak Bripka Okta, kedua pelaku pun terjatuh. Warga sekitar juga langsung membantu Bripka Okta yang juga ikut terjatuh untuk mengamankan pelaku.
Pelaku nyaris dihajar massa, beruntung Bripka Okta langsung meringkusnya dan membawa pelaku menjauh dari massa.
Korban jambret itu merupakan seorang ibu rumah tangga, Nur Habibi (32). Saat itu, korban mengendarai sepeda motor dan membawa seorang anaknya yang masih kecil.
"Korban pergi ke warung di dekat Simpang Arkom Tenayan Raya, untuk membeli telur. Sesampainya di warung, korban turun dari sepeda motor. Anak korban, masih duduk di atas sepeda motor," kata Budi.
Saat korban meninggalkan HP disimpan di dashboard sepeda motor. Tiba-tiba 2 orang pelaku yang berboncengan dengan sepeda motor, datang mendekati sepeda motor korban.
"Seorang pelaku kemudian mengambil handphone milik korban. Aksi pelaku itu ternyata dilihat oleh pemilik warung, yang langsung berteriak maling. Saat itulah amggota kita menggagalkan aksi pelaku," katanya.
Kini, kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolsek Tenayan Raya. Dari pengakuannya, mereka telah beberapa kali melakukan aksi penjambretan, baik di Kota Pekanbaru maupun di Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar.
"Jadi, pelaku ini ternyata sudah empat kali beraksi di Bangkinang dan Pekanbaru. Pelaku juga merupakan residivis kasus ganjal ATM. Tersangka dan barang bukti sudah kita amankan dan korban sudah membuat laporan," ucapnya.







Komentar Via Facebook :