https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Verifikasi Pengajuan PSR di Batanghari Bukan Lama Tetapi Prosesnya Bertahap

Verifikasi Pengajuan PSR di Batanghari Bukan Lama Tetapi Prosesnya Bertahap

Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Ismail Ramzi. (Juan/elaeis)


Jambi, elaeis.co - Ismail Ramzi Sekretaris Disbunak Batanghari, Jambi mengaku sejauh ini tak ada kendala berarti dalam proses pengajuan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di wilayahnya.

Hanya saja, proses verifikasi oleh sistem yang memakan waktu cukup lama.

"Sebenarnya kalau di kami bukan kendala. Memang prosesnya begitu," kata Ismail pada Rabu, 18 Oktober 2023 kepada elaeis.co melalui telepon genggam.

Ismail menguraikan kembali proses pengajuan PSR. Bahwa usulan dilakukan oleh kelompok tani atau Gapoktan, kemudian mengurus kelengkapan administrasi hingga kemudian diverifikasi oleh sistem Dirjenbun.

"Jadi masing-masing orang itu (kelompok tani) mengupload usulannya baru kemudian dia diverifikasi oleh Dirjenbun," ujar Mail.

Menurut dia, salah satu sebab proses verifikasi usulan PSR terkesan lama dikarenakan adanya regulasi yang mewajibkan peta poligon kebun.

"Peta kebun itu per poligon beda dengan sebelum-sebelumnya," katanya.

Semua itu, kata dia, kelompok tani yang mengusulkan ke Dirjenbun. Jadi lokasi yang diajukan itu bebas dari izin, bebas dari HGU, bebas dari SHM orang lain, dan bebas dari kawasan hutan.

"Terus Dinas perkebunan menyampaikan lagi permohonan ke Dirjenbun berdasarkan permohonan tadi. Jadi Dirjen perkebunan ketika dia sudah klir di aplikasinya baru dia disampaikan ke Kementan. Nah setelah itu, baru nanti diberikan rekomendasi teknis, itu setahun cuma 3 kali," katanya.

Ismail pun lagi-lagi menyampaikan bahwa bukan proses PSR bukannya lambat. Namun memang proses verifikasinya yang bertahap. "Memang verifikasinya yang seperti itu," katanya.

Soal peran serta Disbunak, Ismail menyampaikan jika pihaknya selalu membantu ketika ada laporan masyarakat. Namun lagi-lagi dia menyampaikan kelompok tani dan Dirjenbunlah yang memiliki peran lebih banyak dalam hal PSR.

"Disbun kita pendampingan, jadi ketika mereka melaporkan kepada kami ada kendala, kita bantu," ujarnya.

Namun Ismail ketika dikonfirmasi lebih lanjut terkait capaian dari target PSR 2023 dan jumlah Gapoktan yang terlibat belum menyampaikan data terbaru. "Untuk detailnya nanti saya sampaikan ya," ucapnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :