Berita / Nasional /
Usut Dugaan Korupsi Ekspor CPO, Kejagung Periksa 6 Saksi Baru
Gedung Kejagung RI. Foto: MI
Jakarta, elaeis.co - Pengusutan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau CPO dan turunannya pada industri kelapa sawit masih berlanjut.
Pemeriksaan para saksi juga masih terus dilakukan. Tim jaksa penyidik juga terus memanggil para saksi untuk dimintai keterangannya.
Kamis kemarin, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) kembali memeriksa 6 orang saksi beru.
"Kamis 14 September 2023 Tim Jaksa Penyidik pada Jampidsus memeriksa 6 orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, Jumat (15/9).
Adapun 6 saksi yang diperiksa itu yakni Retail Funding and Services Division Head PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berinisial FS. Kemudian Direktur Utama PT Wira Inno Mas berinisial AH.
"Selanjutnya N selaku Manager Penjualan Minyak curah PT Megasurya Mas. LAN selaku Manager Ekspor Impor PT Megasurya Mas, FOH selaku Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri pada Kementerian Perdagangan RI," imbuhnya.
Terakhir adalah Kepala Biro Umum dan Layanan Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaaan Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan Tahun 2019-2022 berinisial SR.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada industri kelapa sawit dalam Januari hingga April 2022," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :